Profil Evelin Sago, Putri Seorang Taipan Sawit yang Sempat Jadi Anggota DPRD Madina
December 17, 2025 09:27 PM

TRIBUN-MEDAN.com - Profil Evelin Sago, anak seorang taipan sawit yang sempat jadi anggota DPRD Mandailing Natal (Madina).

Sosok Evelin Sago merupakan seorang politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Evelin Sago merupakan peraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) IV Madina pada Pemilu 2019 lalu.

Saat itu ia meraih 2.876 suara atau unggul 416 suara dari posisi kedua.

Pada Pemilu 2019 lalu, Partai Hanura bersama Evelin Sago meraih 6.100 suara dari dapil tersebut.

Profil Evelin Sago

Eveline Sago merupakan seorang pengusaha sekaligus politikus.

Ia lahir dan besar di Medan, Sumatera Utara. 

Ayahnya adalah Ignatius Sago, sementara ibunya bermarga Simarmata dari Tapanuli Tengah.

Ignatius Sago disebut seorang pengusaha melalui PT Sago Nauli Grup yang membuka lapangan kerja bagi warga, khusunya di Pantai Barat Madina.

Evelin Sago bersama Partai Hanura menjabat anggota DPRD Madina selama periode 2019-2024. 

Karier Politik

Selama masa jabatannya di DPRD Madina, ia dikenal aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Terutama terkait pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan sekolah, dan pembukaan lapangan kerja lokal. 

Ia pernah mengusulkan agar Balai Latihan Kerja (BLK) Madina membuka kelas pelatihan untuk tukang bangunan guna mengurangi pengangguran di daerah tersebut.

Ia juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 di Madina.

Informasi Terkini

Eveline Sago memiliki akun Instagram dengan nama pengguna @evelinesago di mana ia membagikan kegiatan sehari-harinya.

Saat ini, Eveline Sago telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Madina.

Namun, ia tetap menjadi tokoh yang dikenal di kancah politik lokal Mandailing Natal.

Putri taipan sawit

Evelin Sago merupakan putri dari seorang taipan sawit yang mengadopsi nama belakang ayahnya, Ignasius Sago.

Ignasius Sago adalah seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit terkemuka di Sumatera Utara.

Ia dikenal sebagai pendiri dan Direktur Utama (Dirut) PT Sago Nauli dan juga Komisaris PT Tri Bahtera Srikandi. 

Ia adalah tokoh penting di balik Sago Nauli Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Madina.

Ignasius Sago pernah terlibat dalam kasus hukum pemalsuan akta jual beli lahan seluas lebih dari 515 hektar di Mandailing Natal.

Pada akhir tahun 2012, ia divonis 18 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Ia sempat menjadi buronan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) selama kurang lebih 60 hari karena tidak mematuhi perintah hakim untuk menjalani masa tahanan.

Bahkan melarikan diri ke Singapura, sebelum akhirnya menyerahkan diri pada Januari 2013 karena sakit.

Ia adalah ayah dari Eveline Sago (mantan anggota DPRD Madina) dan Veronica Sago.

Ignasius Sago punya anak perusahaan bernama PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) di Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah.

PT TBS kini sedang menjalani pemeriksaan dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, terkait dugaan pembalakan liar yang disinyalir jadi pemicu banjir bandang di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

Profil PT TBS

PT TBS merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit berdasarkan akte pendirian dasar Nomor 13 pada tanggal 18 Desember 2007.

Bahwa dalam melakukan kegiatannya PT TBS telah memiliki perizinan, seperti  izin lingkungan Nomor : 660/2109/LH/IX/2024, tanggal 17.

Ada juga Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang, Nomor : 17052310311201008, tanggal tanggal 30 Oktober 2024.

Diketahui PT TBS belum memiliki HGU.

Bahwa PT TBS  melakukan kegiatan usaha perkebunan dengan pembukaan lahan seluas 227 hektare. 78 hektare sudah ditanam sejak Desember 2024 hingga 16 November 2025.

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.