TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo mengirim paket buah berisi jeruk pamelo kepada Gubernur Ahmad Luthfi dan 34 kepala daerah di Jateng.
Pengiriman paket buah ini menjadi sarana promosi Sudewo akan jeruk pamelo khas Pati.
Jeruk pamelo atau dikenal juga sebagai jeruk bali kini menjadi produk unggulan baru dari sektor pertanian Pati.
Paket buah untuk gubernur, bupati, dan wali kota di Jateng itu dikirim langsung dari Sekretariat Daerah Kabupaten Pati pada Rabu (17/12/2025).
Setiap paket berisi lima jeruk berukuran besar, dikemas dalam kardus bertuliskan "Fresh Pamelo 100 persen Asli Bageng Pati".
Kardus-kardus itu kemudian diangkut truk boks yang mengantar ke kantor gubernur Jateng dan 34 kabupaten/kota.
Baca juga: Padahal Murah, Tingkat Hunian Rusunawa di Pati Masih di Bawah 30 Persen
Bupati Pati Sudewo menjelaskan, inisiatif mengirim paket buah jeruk pamelo ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi pertanian lokal Pati ke daerah lain di Jawa Tengah.
"Kami memperkenalkan salah satu produk unggulan Kabupaten Pati, yaitu jeruk pamelo dari Desa Bageng, Kecamatan Gembong, dan beberapa kecamatan lain di wilayah Kabupaten Pati," ujar Sudewo.
Sentra Jeruk Pamelo di Pati ada di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, dan beberapa desa di Kecamatan Cluwak dan Gunungwungkal.
Sudewo berharap, para kepala daerah di Jawa Tengah dapat turut mengenalkan buah ini kepada jajaran maupun warganya sebagai bentuk dukungan antardaerah.
Ia juga membuka diri jika ada kepala daerah lain yang ingin mempromosikan produk unggulannya masuk ke Kabupaten Pati.
"Bilamana nanti dari produk unggulan kabupaten yang lain, silakan dikirim ke Kabupaten Pati."
"Ini kita saling mendukung, saling bekerjasama. Mohon dukungannya," ungkap dia.
Baca juga: Rencana 6 Hari Sekolah di Jateng Bikin Resah Guru di Pati: Tambah Beban Kerja, Kurangi Quality Time
Dalam setiap kemasan paket buah yang dikirim juga disertai nomor kontak yang bisa dihubungi untuk memudahkan pemesanan.
Menurut Sudewo, jeruk pamelo Pati memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan jeruk bali pada umumnya.
Kualitas rasa dan tekstur menjadi nilai jual utama yang ditawarkan.
"Keunggulan dari jeruk ini, dagingnya lebih tebal, warnanya kemerahan, kemudian rasanya manis, airnya banyak, nyaris tidak ada bijinya, dan ini lembut," jelas Sudewo secara detail.
Meskipun secara nasional distribusi Jeruk Pamelo Pati sudah merambah pasar Jakarta, Surabaya, hingga Bali, Sudewo mengakui bahwa promosi di lingkup regional Jawa Tengah justru perlu diperkuat agar lebih dikenal luas oleh tetangga. (*)
