SURYA.CO.ID, TUBAN - Babak 32 Besar Liga 4 Zona Jatim musim 2025/2026 dipastikan akan bergulir pada awal Januari 2026. Persatu Tuban menjadi salah satu kontestan yang siap bersaing pada fase krusial tersebut.
Pada babak 32 besar, Persatu Tuban tergabung di Grup BB bersama Triple’s Kediri, Nganjuk Ladang, dan Pasuruan United.
Seluruh tim diprediksi akan tampil ngotot demi mengamankan tiket ke fase berikutnya. Rangkaian pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 5-9 Januari 2026.
Menjelang bergulirnya babak lanjutan, manajemen Persatu Tuban kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah. Hal ini diungkapkan Manajer Persatu Tuban, M Abdul Rohman.
Menurutnya pengajuan tersebut dilakukan setelah jadwal resmi pertandingan dirilis oleh penyelenggara. Ini menjadi pengajuan kedua, setelah sebelumnya Pasuruan United juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.
“Jadwal pertandingan telah muncul dan manajemen kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah. Doakan semoga Persatu Tuban kembali dipercaya,” ujar Rohman, Rabu (17/12/2025).
Optimisme manajemen tidak lepas dari keberhasilan Persatu Tuban saat menjadi tuan rumah penyisihan Grup C Liga 4 Jatim, termasuk sukses menggelar laga di Stadion Tuban Sport Center (TSC) yang berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Rohman menegaskan, Stadion TSC telah memenuhi standar kompetisi, mulai dari kondisi lapangan hingga fasilitas penerangan yang memadai untuk pertandingan sore maupun malam hari.
Selain itu, kualitas penyelenggaraan pertandingan serta siaran langsung (live streaming) juga mendapat apresiasi dari pihak iLeague atau Liga Nusantara.
“Kepercayaan itu akan terus kami jaga. Kami siap jika kembali dipercaya menjadi tuan rumah dan berkomitmen memberikan yang terbaik agar kompetisi berjalan lancar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rohman berharap dukungan penuh dari suporter dan masyarakat Tuban terus mengalir untuk mengiringi langkah Persatu Tuban di babak 32 besar.
“Persatu adalah milik seluruh masyarakat Tuban. Mari kita jaga bersama dan terus dukung prestasinya demi kemajuan sepak bola di Bumi Ronggolawe,” pungkasnya. *****
