TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN — Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan komitmennya memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Pernyataan ini disampaikan menyusul hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menempatkan Kabupaten Sleman dengan skor terendah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemkab Sleman hanya memperoleh skor 74,14 dan masuk kategori rapor kuning.
Menurut Harda, skor rendah Sleman dipengaruhi penalti dari sejumlah kasus korupsi di lingkup Pemkab, antara lain:
Juga Kasus dugaan korupsi di tingkat Kalurahan Margokaton dan Margoluwih dengan kerugian ratusan juta rupiah.
“Kami akan kejar dengan kegiatan-kegiatan lain, yang menunjukkan Sleman konsen untuk bebas korupsi,” ujar Harda, Rabu (17/12/2025).
Harda menegaskan salah satu program Pemkab Sleman adalah memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan pengawasan intensif dan penegakan aturan berbasis sistem.
“Artinya membuat sistem yang betul-betul membawa kegiatan lebih dipercaya oleh publik,” katanya.
Ia menilai kasus dugaan korupsi terjadi karena pamong terlena dan tidak bekerja dengan sistem.
“Teman-teman terlena, hanya percaya sama seseorang. Sehingga tidak bekerja dengan sistem. Contohnya, ini duitku, aku ndue kegiatan ini, wis dadekne. Gak boleh seperti itu,” tegasnya.
• Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman: Sri Purnomo Menuju Kursi Pengadilan
• Harga Jam Tangan Patek Phillippe Koruptor Pengadaan Bandwidth Internet Sleman Mulai dari Rp 450 Juta
Meski hasil SPI 2025 menempatkan Sleman di posisi terendah DIY, Kabupaten Sleman juga mencatatkan skor tinggi dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK sebesar 97,38, menempatkannya di peringkat pertama se-DIY.
Hal ini menunjukkan adanya komitmen kuat Pemkab Sleman dalam aspek pencegahan korupsi melalui sistem pengawasan dan tata kelola pemerintahan.
Tanya dan Fakta
Q: Berapa skor SPI 2025 Kabupaten Sleman?
A: Sleman memperoleh skor 74,14 dan masuk kategori rapor kuning.
Q: Apa penyebab skor SPI Sleman rendah?
A: Penalti dari kasus dugaan korupsi di Dinas Kominfo, Dana Hibah Pariwisata, dan tingkat Kalurahan.
Q: Apa langkah Pemkab Sleman untuk memperbaiki integritas?
A: Memperbaiki tata kelola pemerintahan, intensifkan pengawasan, dan menegakkan aturan berbasis sistem.
Q: Apakah Sleman memiliki capaian positif di bidang pencegahan korupsi?
A: Ya, Sleman mencatat skor tinggi MCP KPK sebesar 97,38, tertinggi di (rif)