Sumsel United Matangkan Persiapan Jelang Hadapi FC Bekasi, Nil Maizar Fokus Perkuat Lini Pertahanan
December 18, 2025 01:06 PM

SRIPOKU.COM, PALEMBANG— Sumsel United menggelar sesi latihan di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (18/12/2025) pagi. 

Persiapan ini dilakukan jelang menghadapi FC Bekasi City pada, Senin (29/12/2025).

Latihan diikuti hampir seluruh pemain, kecuali Izmi Hatuwe dan Fernando Barbossa yang menjalani latihan terpisah di pinggir lapangan karena masih dalam tahap pemulihan kondisi.

Pelatih Sumsel United, Nil Maizar, mengungkapkan bahwa pada pekan ketiga ini dirinya lebih menekankan materi defending atau bertahan, mulai dari zona marking, man to man marking, hingga kombinasi dari keduanya.

“Jadi minggu ketiga ini kita lebih banyak ke defending, bagaimana cara kita bertahan, bertahan yang dikombinasikan dengan menyerang,” ujar Nil Maizar saat ditemui di lokasi latihan.

Menurut pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut, Sumsel United memiliki komposisi pemain belakang yang cukup mumpuni untuk menunjang strategi dan taktik yang diterapkannya.

Lini pertahanan diisi oleh nama-nama seperti Fernando Barbossa, Didik Wahyu, Aziz Hutagalung, Irwanto Bajo, Kurniawan Karman, dan Otto Kapisa.

Dalam penerapan zona marking, Nil Maizar menginstruksikan para pemain untuk selalu memperhatikan posisi rekan setim, posisi bola, ruang kosong, serta pergerakan lawan. Peran penjaga gawang juga menjadi komando utama di lini belakang.

“Rizki (kiper Sumsel United) harus berbicara dan mengingatkan rekannya untuk melihat serta mengamankan bola,” ujar Nil saat memberi instruksi latihan.

Sementara dalam man to man marking, pemain dituntut fokus menjaga pergerakan lawan secara langsung. Nil biasanya menginstruksikan stoper seperti Aziz Hutagalung dan Fernando Barbossa untuk berduel dengan pemain lawan yang memiliki postur tinggi.

Untuk posisi wing back kanan dan kiri, para pemain diarahkan menjaga pergerakan striker sayap lawan agar kiper lebih mudah membaca dan memotong bola udara.

“Jaga lawan, lihat pergerakannya, jangan biarkan bebas dengan mudah,” tegas Nil.

Sebagai pelatih yang mengikuti perkembangan sepak bola modern, eks pelatih Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia ini mengombinasikan zona marking dan man to man marking agar transisi dari bertahan ke menyerang dapat berjalan efektif.

Bola hasil rebutan di lini belakang akan dialirkan ke sektor tengah, seperti Diego atau Hapit Ibrahim, untuk kemudian melihat pergerakan Juninho, Nathan, dan Rachmad sebagai opsi serangan balik cepat.

Nil Maizar menegaskan, skema tersebut akan mulai diaplikasikan dalam uji coba internal yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/12/2025) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

“Untuk mengaplikasikan ini, kita akan menjalani game internal. Kita ingin melihat hasil kerja pemain selama satu minggu ini dalam menerapkan bertahan dan menyerang,” tutupnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.