TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mengakhiri masa pengabdian sebagai pengajar pada usia 80 tahun, Guru Besar Universitas Udayana (UNUD), Prof. Dr. R.A. Retno Murni, S.H., M.H., Ph.D, meluncurkan buku berjudul Pemikiran Komprehensif Hukum Bisnis Menjawab Tantangan Digitalisasi.
Buku setebal 637 halaman tersebut merupakan hasil pemikiran kolektif 45 Guru Besar dan Doktor dari berbagai universitas di Indonesia.
Prof Retno, yang lahir di Yogyakarta pada 26 November 1945, menyampaikan bahwa buku ini merupakan warisan intelektual (legacy) yang ingin ia tinggalkan pada masa purna tugasnya sebagai Guru Besar Universitas Udayana.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dewan Pendidikan Dan Pemkab Bangli Bali Gelar Evaluasi Pendidikan
Profesor yang menyelesaikan studi doktoralnya di Faculty of Humanities and Social Sciences, University of Newcastle upon Tyne, Inggris, pada tahun 2009 ini berpesan agar para akademisi tidak berhenti berkarya meskipun telah memasuki masa purna tugas.
“Ide awal penulisan buku ini muncul sekitar lima tahun lalu, saat saya berusia 75 tahun. Impian saya adalah mengajak rekan-rekan akademisi untuk berkontribusi. Pada saat purna tugas, setidaknya ada sebuah legacy yang bisa ditinggalkan. Purna tugas bukan berarti berhenti berkarya,” ujar Prof. Retno saat ditemui disela-sela peluncuran buku di Kampus Universitas Udayana, Jalan Sudirman, Denpasar, Kamis (18/12/2025).
Baca juga: Libur Nataru di Bali, Volume Kendaraan di JBT Diprediksi Naik hingga 9,48 Persen
Prof. Retno menjelaskan bahwa buku ini memuat pemikiran komprehensif dari puluhan Guru Besar dan Doktor lintas universitas. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa dan akademisi, tetapi juga bagi pemerintah serta para pembuat kebijakan.
“Sebagai pengajar Hukum Bisnis dan praktisi di bidang perbankan, saya melihat bahwa hukum bisnis sangat erat kaitannya dengan perekonomian negara. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan masukan terhadap kebijakan publik, sekaligus melakukan evaluasi dan analisis, baik terhadap hukum bisnis privat maupun publik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Retno mengungkapkan bahwa buku ini juga menghadirkan perspektif internasional. Salah satu penulisnya adalah Gareth Benson, LLB, dosen tidak tetap di Charles Darwin University, Australia.
“Terdapat gagasan untuk menjembatani pemikiran antara Timur dan Barat. Gareth menulis mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dengan demikian, buku ini juga menjawab perkembangan mutakhir yang berkaitan dengan tantangan digitalisasi,” paparnya.
Sementara itu, Gareth Benson menyampaikan bahwa peluncuran buku ini menghadirkan forum dialog lintas disiplin yang memadukan keunggulan akademik, komitmen terhadap perlindungan konsumen, serta inovasi lintas batas negara.
“Bali semakin menegaskan perannya sebagai simpul strategis yang mempertemukan dunia pendidikan, hukum, industri, dan ekonomi digital global. Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan peluncuran buku Hukum Bisnis: Menjawab Tantangan Digitalisasi,” ujar Benson.
Peluncuran buku ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Hukum Universitas Udayana dan The People’s Law Centre yang berada di bawah naungan Yayasan Duta Bina Bhuana.
Pada acara ini turut dihadiri oleh sejumlah profesor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, antara lain:
Prof.Dr. Herowati Poesoko, S.H.,M.H.– Fakultas Hukum Universitas Jember
Prof.Dr. M.Khoidin, S.H., M.Hum – Guru Besar Hukum Perdata (Perikatan dan Kontrak), Fakultas Hukum Universitas Jember
Prof.Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.Si., M.Hum –Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Y. Sarimurti Widiyastuti, S.H., M.Hum – Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dr. Ignatius Sumarsono Raharjo, S.H., M.Hum – Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta
GarethBenson, LLB – Charles Darwin University, Australia
Dr.Dra. Fennieka Kristianto, S.H., M.H., M.A., M.Kn – Ketua Program Studi Pascasarjana Fakultas Hukum President University
Dr. Ivida Dewi Amrih Suci, S.H., M.H., M.Kn – Universitas Janabadra
Selain peluncuran buku Pemikiran Komprehensif Hukum Bisnis Menjawab Tantangan Digitalisasi, pada kesempatan yang sama juga diluncurkan buku karya Prof. Retno lainnya berjudul “80 Tahun MenyalakanLilin”.
Buku tersebut memuat kesan dan pesan dari sahabat, kolega, serta para akademisi yang telah mendampingi perjalanan pengabdian Prof. Retno selama puluhan tahun di dunia pendidikan hukum.(*)
