Pacu Gairah Belajar Generasi Muda, MBG jadi Wujud Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045
December 18, 2025 05:20 PM

SURYA.CO.ID - Pemerintahan Prabowo–Gibran menggaungkan gagasan Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu visi besarnya. Visi tersebut menggambarkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju, makmur, adil, berdaulat, dan memiliki sumber daya manusia unggul saat memasuki satu abad kemerdekaan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah menempatkan kualitas generasi muda sebagai fondasi utama. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mencanangkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah langkah strategis yang bertujuan memastikan anak-anak Indonesia memperoleh asupan gizi cukup agar tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan produktif.

MBG Sebagai Penyemangat Baru Dunia Pendidikan

Sejak resmi berjalan pada 6 Januari 2025, MBG menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Program ini tak hanya menyasar pelajar, tetapi juga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai kelompok yang membutuhkan perhatian gizi khusus. Hingga kini, setidaknya 14.863 Sentra Penyediaan Pangan Bergizi (SPPG) telah beroperasi dan menjangkau ribuan sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat.

Di berbagai daerah, MBG membawa perubahan yang jelas terlihat. Proses belajar yang sebelumnya berlangsung dengan ritme biasa kini menjadi lebih hidup. Para siswa tampak antusias menunggu waktu pembagian makanan, penasaran dengan variasi menu setiap hari, hingga menikmati makanan bersama teman-teman. Momen sederhana ini menghadirkan suasana baru yang mempererat kebersamaan sekaligus menambah energi belajar anak-anak.

MBG Pacu Anak Lebih Semangat, Guru Turut Terbantu

Program MBG tidak hanya berdampak pada pemenuhan gizi, tetapi juga memotivasi siswa. Banyak guru menilai MBG mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Dengan perut kenyang dan tubuh bertenaga, anak-anak dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik serta hadir di sekolah dengan lebih konsisten.

Kepala SD Negeri Bangunharjo, Sewon, Bantul, Marsianta, mengungkapkan kesannya terhadap program MBG. “Anak-anak tampak lebih semangat dan lebih fokus dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pak Asdar, Pengantar MBG untuk Anak-anak Sekolah di Pulau Osi

Di Sukabumi, dapur SPPG Warudoyong mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan makanan bergizi dengan kualitas baik dan distribusi yang tepat waktu. Imelda, guru sekaligus penanggung jawab program MBG di SD Negeri Cipanas, menyampaikan antusiasme luar biasa para muridnya.

“Animonya sangat besar, anak-anak selalu menunggu makanan yang disuguhkan. Mereka jadi semangat ke sekolah karena penasaran dengan menu besok,” ungkap Imelda.

Selaras dengan Imelda, guru lainnya di SD Negeri Cipanas, Iwan Setiawan, turut menilai MBG memberikan dampak nyata terhadap kesehatan dan perilaku siswa.

“Anak lebih semangat belajar dan terlihat lebih sehat. Mereka juga jadi tidak jajan sembarangan, sehingga kondisi belajar mereka jauh lebih baik,” pungkas Iwan.

Pandangan Murid: Menu Enak, Bergizi, dan Dinanti Setiap Hari

Bagi para murid penerima manfaat, MBG bukan hanya sekadar makan siang, tetapi menjadi hal yang mereka nantikan setiap hari.

Anissa, siswi SD Negeri Cipanas, mengungkapkan kegembiraannya menerima makanan dari MBG. “Menunya setiap hari berganti dan semuanya enak. Saya paling suka kalau dapat daging atau buah anggur,” ucapnya.

Ia juga mengaku lebih bersemangat datang ke sekolah karena tak ingin ketinggalan menu harian MBG. “Kalau makanan MBG belum datang, saya lebih memilih menunggu daripada jajan seperti dulu,” tuturnya melanjutkan.

Siswa lainnya, Kaisar, turut merasakan manfaat ganda dari program ini. “Saya paling suka menu daging dan sayur karena enak dan sehat. Program ini juga membuat saya bisa menghemat uang dan menabung. Jadi setiap hari saya menunggu MBG datang,” jelasnya.

Seporsi MBG, Masa Depan yang Dipupuk Sejak Dini

Program MBG bukan hanya soal distribusi makanan di lingkungan sekolah. Program ini menjadi langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia Indonesia secara berkelanjutan. Melalui pemenuhan gizi yang cukup agar anak dapat belajar dengan sehat dan penuh tenaga, Pemerintahan Prabowo–Gibran sejatinya sedang menyiapkan fondasi bagi generasi unggul di masa mendatang.

Dengan dukungan sekolah, guru, orang tua, serta perbaikan pelaksanaan yang berkelanjutan, MBG menjadi langkah nyata dalam memerangi gizi buruk sekaligus mendekatkan Indonesia pada visi besar Indonesia Emas 2045. Karena dalam setiap seporsi makanan bergizi, tersimpan harapan bagi masa depan bangsa yang sedang dipupuk sejak hari ini.

Baca juga: Dari Petani hingga Katering Rumahan, UMKM Dipastikan Jadi Pemasok Utama Program MBG

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.