PSM Makassar berpotensi naik ke klasemen atas ajang Super League 2025/2026.
Potensi kenaikan posisi PSM di klasemen bisa terjadi di pekan ke-15.
Pada laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 yang mempertemukan PSM Makassar vs Malut United seperti ada yang kurang.
Pertandingan PSM Makassar vs Malut United ini akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (21/12/2025) sore.
Jika PSM Makassar bisa meraih kemenangan dari Malut United bisa membuat mereka mengalami lonjakan di klasemen.
Tambahan tiga poin akan berdampak langsung pada persaingan ketat di zona lima besar.
Saat ini, PSM Makassar berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 19 poin dari 13 pertandingan. Tim Juku Eja mencatatkan hasil cukup stabil dengan 4 kemenangan, 7 kali imbang, dan hanya 2 kekalahan, serta selisih gol positif +7 (20 gol memasukkan, 13 kebobolan).
Sementara itu, Malut United menempati posisi ke-4 klasemen dengan 25 poin, hasil dari 7 kemenangan, 4 seri, dan 2 kekalahan.
Artinya, duel ini bukan sekadar laga biasa, melainkan bentrokan langsung antar tim papan atas dan penantang.
Skenarionya, tambahan tiga poin untuk PSM bisa membuat skuad asuhan Tomas Trucha 22 poin Jumlah poin tersebut akan menyamai PSIM yang saat ini berada di peringkat ke-5 dengan 22 poin.
Dengan selisih gol PSM (+7) yang jauh lebih baik dibandingkan PSIM (+1), PSM berpeluang besar naik ke posisi 5 besar.
Peluang Raih Kemenangan Tanpa Dua Pilar
Meski situasinya menguntungkan, namun untuk meraih tiga poin tidak akan mudah didapatkan PSM.
Pasalnya, mereka tampil menghadapi Malut United ini tanpa skuad terbaiknya dengan absennya beberapa nama.
Menghadapi laga ini, dua pemain PSM dipastikan harus absen karena menjalani sanksi.
Dua pemain yang dimaksud adalah pemain yang beroperasi di lini belakang yakni Aloisio Neto dan Akbar Tanjung.
Aloisio Soares absen karena akumulasi kartu kuning. Sudah empat kartu kuning dikantongi.
Pasal 55 Ayat 3 Regulasi Super League 2025/2026 berbunyi, pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda.
Karena regulasi ini membuat pemain belakang asal Brazil itu terpaksa absen satu laga.
Di sisi lain, Akbar Tanjung juga harus absen karena mendapat dua kartu kuning berujung kartu merah saat melawan Persebaya.
Akbar Tanjung diganjar kartu kuning pertama di menit 84 karena gerakan tangan ke kepala Milos Raikovic.
Dan berdasarkan regulasi Pasal 55 Ayat 4 Regulasi Super League mengatakan, pemain yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan.
Ini membuatnya tidak diperkenankan bermain satu kali di laga berikutnya.