Pelaku Pembunuhan Anak Politisi PKS Diduga Kenal Situasi Rumah Korban, Pakar Sebut Kondisi Korban
December 19, 2025 08:38 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan terhadap seorang bocah terjadi di sebuah rumah mewah di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS), Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/12/2025) siang. 

Korban berinisial MAHM (9) diketahui merupakan putra dari Maman Suherman, anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.

Dikutip dari Kompas.com, pakar psikologi forensik Reza Indragiri membuat analisis dan dugaan pelaku.

Baca juga: Isi Loker Anak Maman Suherman yang Dibunuh di Rumah Mewah, Penguat Kesaksian Guru dan Tetangga

Dugaan Korban Bukan Target Utama

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menduga bahwa MAHM bukan sasaran utama dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Menurutnya, pelaku kemungkinan menargetkan pihak lain yang memiliki keterkaitan erat dengan korban, seperti orang tuanya.

“Namun, karena tidak memungkinkan melakukan serangan secara langsung terhadap orang tua korban,

Maka anak dijadikan objek pengganti atau substitusi,” ujar Reza dalam siaran Kompas TV, Kamis (18/12/2025).

Reza menjelaskan, anak kerap menjadi sasaran karena dianggap lebih lemah dan rentan.

Faktor ini membuat pelaku memilih korban sebagai pengganti dari target yang sebenarnya.

Saat kejadian, MAHM diketahui berada di rumah bersama kakaknya, sementara itu, ayah dan ibu korban sedang berada di luar rumah.

Baca juga: Duka Maman Suherman Politisi PKS, Harus Ambil Rapor Anak yang Sudah Meninggal, Nilai Terungkap

Suasana TKP rumah tempat kejadian penusukan bocah 9 tahun, yang berada di wilayah perumahan BBS III, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Selasa (16/12/2025) malam.
Suasana TKP rumah tempat kejadian penusukan bocah 9 tahun, yang berada di wilayah perumahan BBS III, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Selasa (16/12/2025) malam. (TribunBanten.com/Ahmad Haris)

Luka Tusukan dan Dugaan Bukan Perampokan

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban mengalami sejumlah luka tusukan akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Penyidik juga memastikan tidak ada barang yang hilang di lokasi kejadian.

Fakta tersebut menguatkan dugaan bahwa peristiwa ini bukan tindak perampokan, melainkan serangan yang disengaja.

Reza menilai, kematian korban tidak bisa serta-merta dikategorikan sebagai pembunuhan biasa sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP.

“Ada kemungkinan kematian akibat perbuatan orang lain dalam bentuk penganiayaan, pengeroyokan, pembunuhan berencana, atau bentuk kejahatan lain. Jadi kemungkinan pasalnya sangat beragam,” jelasnya.

Pelaku Diduga Kenal Situasi Rumah Korban

Reza juga menyoroti kemudahan pelaku masuk ke rumah korban.

Menurutnya, hal ini mengindikasikan pelaku memiliki pengetahuan tentang kondisi rumah dan keluarga korban.

“Saya cenderung memilih dugaan bahwa pelaku adalah orang yang mengenal situasi rumah dan keluarga tersebut,” katanya.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Anak Politisi PKS Cilegon, Cium Kejanggalan, Tak Ada yang Hilang, Kemana Satpam?

PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025)
PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Potret Rumah mewah di perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, diduga menjadi lokasi perampokan disertai pembunuhan, Rabu, (17/12/2025) (TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

Polisi Temukan Luka Tusuk dan Kekerasan Benda Tumpul

Sementara itu, Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan mengungkapkan hasil visum menunjukkan adanya luka tusukan serta bekas kekerasan akibat benda tumpul.

Korban dinyatakan meninggal dunia akibat kehilangan banyak darah. Hingga kini, polisi masih mencari barang bukti yang digunakan pelaku serta memburu pelaku pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Yoga Tama menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa delapan saksi, mulai dari anggota keluarga korban hingga tetangga sekitar.

Jenazah MAHM telah dimakamkan di TPU Makam Balung, Kelurahan Citangkil, setelah melalui proses autopsi.

(TribunTrends.com/Talitha)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.