TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anggota DPR RI, Zulfikar Suhardi membantu perbaikan Gereja Kristen Sulbar (GKSB) Bukit Sion Mamuju, yang ikut terdampak bencana gempa bumi pada 2021 lalu.
Di sela-sela menghadiri puncak perayaan Natal jemaat pada Kamis (18/12/2025), politisi Partai Demokrat ini menyerahkan bantuan tunai senilai Rp 10 juta untuk percepatan renovasi gereja.
Zulfikar mengatakan kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk dukungan agar masyarakat bisa kembali beribadah dengan layak.
Baca juga: Isuzu D-Max Senggolan dengan Yamaha Soul GT di Polman, Pemotor Patah Tulang Paha
Baca juga: Massa Demo Kantor Gubernur Sulbar Kecewa Pengerjaan Jalan Nasional Tommo dan Mamuju Tengah
"Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi kita berharap bisa membantu percepatan perbaikan gereja agar jemaat bisa beribadah di gedung yang lebih baik dan representatif," ujar putra keenam Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) tersebut, saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Zulfikar juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026 kepada seluruh jemaat yang hadir.
Kondisi GKSB Bukit Sion memang memerlukan perhatian serius.
Pendeta Erni Wasti Laepeny mengungkapkan sejak luluh lantak akibat gempa 2021, proses pembangunan gedung utama dilakukan secara bertahap dan mandiri.
"Pembangunan gedung gereja saat ini diperkirakan baru mencapai 70 persen. Kami masih terus berupaya agar bangunan ini bisa segera rampung sepenuhnya," kata Pendeta Erni saat ditemui di gereja yang berlokasi di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Pendeta Erni menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah maupun pusat agar memberikan perhatian lebih pada tahun anggaran 2026 mendatang.
"Kami sangat mengharapkan kiranya ke depan di tahun 2026, kami bisa 'disentuh' juga oleh pemerintah dalam proses penyelesaian gedung gereja ini," harapnya.
Hingga saat ini, GKSB Bukit Sion Mamuju tetap menjadi pusat aktivitas spiritual bagi ratusan warga, meski dinding tripleks masih menjadi saksi bisu perjuangan mereka bangkit dari trauma bencana empat tahun silam.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi