Persebaya Surabaya Waspadai Ambisi Bangkit Borneo FC Di GBT 
December 19, 2025 11:32 PM

SURYA.co.id Surabaya - Borneo FC Samarinda bersiap menghadapi laga berat melawan Persebaya Surabaya. Duel panas tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Pesut Etam datang dengan misi bangkit usai menelan dua kekalahan beruntun. Sebagai pemuncak klasemen, mereka menargetkan hasil maksimal.

Skuat asuhan Fabio Lefundes terus menggelar latihan intensif. Persiapan dilakukan di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (17/12/2025).

Suasana latihan diwarnai semangat juang tinggi. Pemain bertekad menebus hasil kurang maksimal sebelumnya.

Gelandang Borneo FC, Rivaldo Enero Pakpahan, baru bergabung usai tugas di SEA Games 2025. Kehadirannya menambah energi baru di tim.

Baca juga: Fabio Lefundes Tegaskan Borneo FC Pantang Remehkan Persebaya Surabaya

Rivaldo menegaskan tiga poin menjadi target utama. “Kita sudah menyiapkan yang terbaik untuk melawan Persebaya,” katanya. Ia menambahkan kesiapan mental pemain sudah matang. “Kita sebagai pemain sudah siap mental melakukan apa yang diarahkan pelatih.”

Rivaldo juga menekankan pentingnya kemenangan demi klasemen. “Kita perlu tiga poin agar tetap di atas,” jelasnya. Kehadiran Rivaldo memberi warna baru di lini tengah. Ia diharapkan bisa menjaga ritme permainan tim.

Borneo FC ingin memastikan momentum kembali ke jalur positif. Lawatan ke Surabaya menjadi ujian penting.

Manajemen Tekankan Mental dan Evaluasi Internal

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, memberi kebijakan libur singkat. Libur diberikan usai laga kontra Persib Bandung. Langkah itu diambil untuk pemulihan fisik dan mental. Pemain diharapkan kembali segar saat latihan.

“Kami berikan ruang untuk pelatih dan pemain. Dengan tetap berpesan untuk menjaga kondisi dan bisa mengevaluasi diri juga,” ujar Dandri.

Baca juga: Kondisi Borneo FC Jelang Duel Panas Lawan Persebaya Surabaya, Targetkan 3 Poin!

Menurutnya, tekanan kompetisi padat menuntut mental kuat. Waktu rehat penting agar pemain tidak terjebak beban psikologis. Evaluasi internal juga dilakukan selama masa jeda. Tim diminta memahami kesalahan tanpa berlebihan.

Dandri menegaskan kekalahan tidak boleh mematahkan semangat. Ia mengingatkan konsistensi tim sebelumnya.

“Kita harus adil, jangan karena kalah dua kali langsung patah semangat. Kemarin kan kita sudah menang 11 kali,” tegasnya.

Ia menambahkan dinamika naik-turun adalah hal wajar. Kemenangan dan kekalahan bagian dari proses panjang kompetisi. Yang terpenting adalah bagaimana tim merespons. Apakah memilih bangkit atau justru terpuruk.

“Dalam sepak bola tentu ada pasang surut. Kalah dan menang itu biasa. Tapi bagaimana menyikapinya, apakah ingin kembali lebih kuat atau menyerah,” ujarnya.

Fokus Latihan dan Ambisi Bangkit di Surabaya

Dengan dimulainya kembali sesi latihan, semangat tim meningkat. Semua elemen diminta menyatukan tekad. Fokus latihan diarahkan pada detail permainan. Kekompakan tim menjadi perhatian utama.

Fabio Lefundes menekankan peningkatan determinasi. Pemain diminta tampil lebih disiplin di lapangan. Suasana latihan di Segiri menunjukkan motivasi tinggi. Pemain berambisi menebus hasil negatif sebelumnya.

Dandri berharap semua kembali berambisi. “Jadi saya harap, dengan kembali kita berlatih ini, semua kembali berambisi dan bersemangat untuk merapatkan barisan,” pungkasnya.

Borneo FC datang ke Surabaya dengan tekad penuh. Mereka ingin membuktikan dua kekalahan bukan akhir segalanya.

Persebaya sendiri sedang dalam tekanan. Absennya Bruno Moreira dan Francisco Rivera jadi masalah besar. Selain itu, Uston Nawawi tidak bisa mendampingi tim. Peran Shin Sang-gyu sebagai pelatih sementara jadi sorotan.

Dengan kondisi itu, laga diprediksi berlangsung ketat. Borneo FC ingin mencuri poin, sementara Persebaya ingin bangkit.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.