- Pemerintah Mesir menepis anggapan negatif terkait kesepakatan pembelian gas alam dari Israel yang nilainya mencapai 35 miliar dolar AS.

Otoritas Kairo menegaskan, kerja sama tersebut murni bersifat komersial dan tidak berkaitan dengan kepentingan politik apa pun.

Pernyataan ini disampaikan menyusul pengumuman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai kontrak pengiriman gas ke Mesir hingga tahun 2040. 

Kesepakatan itu sempat memicu kontroversi karena Mesir dinilai tetap menjalin kerja sama ekonomi dengan Israel di tengah konflik Palestina.

Ketua Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, menyatakan kontrak tersebut disusun berdasarkan pertimbangan ekonomi dan mekanisme investasi internasional.

Ia menegaskan, dukungan Mesir terhadap perjuangan Palestina tidak berubah dan tetap berpegang pada solusi dua negara, Jumat (19/12/2025).

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman