TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025, penjual kue kering dadakan mulai bermunculan dan ramai di Pasar Rakyat Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Beragam jenis kue kering ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari raya.
Mulai dari kue kacang sembunyi, kue salju, kue rambutan, aneka kue kacang, hingga kue tolban dengan berbagai pilihan topping.
Salah satu penjual kue kering, Fatiah, mengatakan dirinya telah lama menekuni usaha pembuatan kue dengan resep turun-temurun dari keluarga.
Namun, ia hanya berjualan pada momen tertentu, seperti menjelang Hari Raya Idulfitri dan Natal.
“Hanya jual kalau mau hari raya, kalau hari biasa tidak,” ujar Fatiah saat ditemui di lapaknya, Sabtu (20/12/25).
Harga kue kering yang ditawarkan bervariasi.
Fatiah menjual kue seharga Rp35 ribu per toples, Rp100 ribu untuk tiga toples, serta Rp70 ribu per kilogram untuk jenis tertentu.
Saat ini, omzet penjualan per hari masih berkisar Rp200 ribu.
Meski demikian, Fatiah optimistis pendapatan akan terus meningkat seiring semakin dekatnya perayaan Natal.
Ia mengakui, jumlah pembeli tahun ini belum seramai tahun lalu.
Pada tahun sebelumnya, pemesanan sudah mulai ramai sejak November.
“Tahun lalu baru masuk bulan sebelas sudah banyak yang datang tanya-tanya. Tahun ini baru ramai pas sudah masuk Desember. Tapi tetap disyukuri,” katanya.
Fatiah berharap penjualan kue kering terus meningkat hingga menjelang Natal, mengingat ia juga mempekerjakan beberapa orang untuk membantu proses produksi yang tentu membutuhkan biaya tambahan.
Pantauan di Pasar Rakyat Bolu, sejumlah pembeli tampak memilih dan membeli kue kering untuk disajikan pada Hari Raya Natal.
Salah seorang pembeli mengaku lebih memilih membeli kue dibanding membuat sendiri karena keterbatasan waktu.
“Kesibukan jadi alasan utama. Tidak sempat lagi bikin sendiri,” ujarnya.(*)