Aura dari SMAN 1 Sangkapura Gresik Raih Juara I Generator 2025 yang digelar SEF, Ancora, dan GenEd
December 21, 2025 01:32 PM

 

SURYA.co.id | SURABAYA – Schneider Electric melalui Schneider Electric Foundation (SEF) bersama Ancora Foundation dan GenEd (Generation Educators), menggelar program Generator: Generasi Remaja Inovator 2025.

Rangkaian program telah mencapai akhir dengan resmi mengumumkan para pemenang Generator 2025 di balai pemuda Kota Surabaya, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: Schneider Electric Serukan Collaboration & Innovation for IMPACT pada Innovation Day Surabaya 2024

Donald Situmorang, Strategy, Sustainability and Government Relations Director, Schneider Electric Indonesia, mengatakan, melihat ribuan pelajar Jatim berani membayangkan solusi masa depan dan mengubahnya menjadi karya nyata memberi pihaknya optimisme besar terhadap perjalanan transisi energi Indonesia.

"Program Generator selaras dengan tujuan Schneider Electric untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan keberanian untuk membangun masa depan energi bersih. Kami percaya masa depan keberlanjutan ada di tangan mereka, dan tugas kita adalah memastikan mereka memiliki sarana untuk mencapainya," kata Donald.

Program yang telah melibatkan 20.000 pelajar dari 62 SMA di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik ini bertujuan mendorong lahirnya inovator muda yang mampu berkontribusi pada transisi energi dan pembangunan kota berkelanjutan (EcoCity).

Melalui program Generator, Schneider Electric berupaya membekali generasi muda dengan kemampuan berimajinasi, berinovasi, dan menciptakan solusi nyata untuk masa depan berkelanjutan.

"Mulai dari energi bersih, efisiensi sumber daya, hingga pembangunan kota ramah lingkungan," jelas Donald.

Hal ini juga selaras dengan misi Schneider Electric Foundation, di mana program ini memberikan sarana, pelatihan, dan ruang kolaborasi bagi siswa dan guru untuk mengembangkan pola pikir desain (design thinking), kreativitas, dan kapasitas problem solving.

Dalam kesempatan yang sama, Yasmin Wirjawan, Chief Executive Officer, Ancora Foundation, menambahkan, Generator menunjukkan bahwa ketika pendidikan memberi ruang bagi kreativitas, keberanian, dan kolaborasi, para pelajar mampu menghasilkan ide yang relevan dengan tantangan dunia nyata.

"Ancora Foundation percaya bahwa masa depan Indonesia ditentukan oleh kualitas kesempatan yang kita berikan kepada anak muda hari ini. Kami bangga melihat bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menciptakan solusi bagi lingkungan dan masyarakat," tambah Yasmin.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Cabang Surabaya & Sidoarjo, Kiswanto, memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi kolaborasi lintas lembaga antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Schneider Electric Foundation, Ancora Foundation, dan GenEd, yang telah membuka ruang bagi pelajar Jatim untuk mengembangkan inovasi yang berdampak pada isu energi, lingkungan, dan keberlanjutan," ungkapnya.

Program seperti Generator memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan mendorong mereka untuk berpikir kritis serta berkontribusi bagi pembangunan daerah.

"Ke depannya, kami berharap semakin banyak sekolah yang terlibat dan semakin banyak inovasi lahir dari generasi muda Jatim sebagai bagian dari upaya menyiapkan Generasi Emas yang berdaya saing dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," imbuh Kiswanto.

Pemenang Generator 2025

Melalui proses seleksi dan penilaian yang melibatkan ratusan siswa dari 62 sekolah, para peserta Generator menampilkan inovasi terbaik yang lahir dari perjalanan mereka sepanjang tahun.

Karya-karya tersebut mencerminkan kreativitas dan kepedulian terhadap isu dekarbonisasi, sekaligus menunjukkan kemampuan generasi muda merancang solusi berkelanjutan.

Sebagai apresiasi atas upaya tersebut, panitia resmi mengumumkan para pemenang Generator 2025:
● Pemenang Kompetisi
○ Juara 1: SMAN 1 Sangkapura - Caragi (Cable Car Gili)
○ Juara 2: SMAN 1 Kedamean - Piezoelektrik
○ Juara 3: SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik - Binbot

● Pemenang Booth Terbaik di Pameran Proyek
○ Juara 1: SMAN 16 Surabaya
○ Juara 2: SMAS Muhammadiyah 2 Sidoarjo
○ Juara 3: SMAN 1 Dukun

Salah satu pemenang Generator 2025, Aura Hidayatul Liestari, siswa dari SMAN 1 Sangkapura, mengungkapkan bahwa program ini membuka perspektif baru tentang peran generasi muda dalam  menjawab tantangan keberlanjutan.

“Melalui Generator, kami belajar bahwa isu energi dan lingkungan bukan sesuatu yang terlalu besar untuk dipikirkan oleh pelajar. Kami diajak memahami masalah nyata di sekitar kami, berdiskusi, dan mengubah ide menjadi solusi yang bisa diterapkan," cerita Aura.

Pengalaman itu juga membuat dirinya lebih percaya diri bahwa generasi muda juga bisa berkontribusi dalam transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

Dia juga bercerita tentang proyeknya yang berjudul Caragi (Cable Car Gili). Pelajar yang harus menempuh perjalanan 12 jam dengan kapal feri dari pulau Bawean tersebut mengaku terinspirasi dari kisah rekan sekolahnya yang sering kali tidak masuk sekolah.

"Tidak masuknya karena dia tinggal di pulau Gili yang tidak satu pulau dengan Sangkapura, tempat sekolah kami. Alasannya karena ombak tinggi sehingga kapal tidak bisa berangkat dari Gili," beber Aura.

Selanjutnya dengan Caragi, dia berharap ada kereta gantung atau cable car agar temannya tersebut bisa masuk sekolah dengan lancar karena lewat di atas laut.

Dengan berakhirnya program Generator 2025, Schneider Electric Foundation bersama Ancora Foundation dan GenEd menegaskan komitmen berkelanjutan untuk mendukung pengembangan kapasitas generasi muda dalam bidang energi bersih dan keberlanjutan.

"Inisiatif ini diharapkan dapat terus memperluas dampak positif bagi dunia pendidikan serta mendorong lahirnya inovasi yang  berkontribusi pada masa depan yang lebih efisien, cerdas, dan berkelanjutan bagi Indonesia," pungkas Daniel.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.