TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE - Sungai yang melintasi Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) yang bermuara langsung ke jalur laut Pelabuhan Nusantara Tahuna terlihat dipenuhi tumpukan sampah.

Kondisi ini memicu keprihatinan warga setempat yang setiap hari melintas dan melihat langsung menumpuknya berbagai jenis limbah.

Pantauan Tribunmanado di lokasi Minggu (21/12/2025) siang, nampak sampah plastik, sampah rumah tangga, serta sampah organik mengapung dan menumpuk di beberapa titik aliran sungai. 

Arus air yang membawa material limbah tersebut membuat sungai tampak kotor dan mengeluarkan aroma tidak sedap, terutama saat hujan deras mengguyur.

Warga menyayangkan kondisi ini dan berharap adanya perhatian serius dari pihak terkait. 

Mereka khawatir tumpukan sampah yang dibiarkan dapat mencemari perairan pelabuhan, mengganggu aktivitas masyarakat, dan berdampak pada ekosistem laut.

“Sayang sekali, sampahnya banyak sekali.

Mulai dari plastik sampai sampah organik.

Kalau terus begini bisa tambah parah,” ujar salah satu warga Anto.

Masyarakat berharap pemerintah kelurahan, kecamatan, hingga instansi lingkungan hidup dapat melakukan penanganan dan pembersihan secara rutin, serta memberikan edukasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai bagian dari ekosistem yang langsung terhubung dengan laut, terutama di kawasan Pelabuhan Nusantara Tahuna yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

(TribunManado.co.id/Edu)

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK