Laporan Wartawan Tribungayo.com Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sebanyak 92 orang warga asal pulau jawa berhasil dipulangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Rembele Bener Meriah menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta melalui Lanud Suwondo.
Diketahui, warga suku jawa ini rata-rata bekerja sebagai buruh penderes pinus di Kabupaten Aceh Tengah dan kini terbebas dari keterisoliran usai 20 hari terjebak di Bener Meriah.
Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi, Sabtu (20/12/2025) mengatakan mereka sebelumnya ditampung oleh Pemkab Bener Meriah.
Dimana berasal dari Kabupaten Aceh Tengah yang bekerja sebagai buruh penderes pinus di Kecamatan Linge, Aceh Tengah.
Pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda, para buruh ini berjalan menembus keterisoliran longsor dari Aceh Tengah.
Tiba di Bener Meriah, mereka di ditampung oleh Pemkab Bener Meriah di SMP 5 Wih Pesam selama lebih kurang 20 hari.
Dikatakan, awalnya total pengungsi ini berjumlah berasal dari Pulau Jawa ini sebanyak 157 Jiwa dengan rincian 118 Orang asal Jawa Tengah, 23 Orang asal Jawa Barat, 1 Orang Asal Banten, 11 Orang Asal Sumatera Utara dan 4 Orang Asal Aceh.
"Kemarin ada 57 Orang sebelumnya telah berhasil dipulangkan dan hari ini yang terakhir sebanyak 92 Orang diterbangkan menuju Bandara Halim melalui Lanud Suwondo," katanya.
Lantas warga asal Jawa Barat sebelumnya sudah difasilitasi keberangkatan pulangnya oleh Gubernur Jawa Barat yang sempat datang beberapa hari lalu.
Sementara yang berangkat hari ini nantinya akan difasilitasi oleh BNPB bersama Pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk dipulangkan ke tempat tinggal mereka.
"Alhamdulillah. Bapak Bupati sudah melaporkan hal ini sebelumnya juga kepada Kepala BNPB melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat, Bapak Mayjen Budi Irawan, Menko PMK Bapak Pratikno dan unsur TNI Angkatan Udara, sehingga hari ini kesemua pengungsi sudah diberangkatkan, semoga selamat sampai ke tujuan," ungkap Ilham.(*)
Baca juga: Jaringan Internet di Takengon Tak Stabil, Warga Keluhkan Layanan Seluler dan IndiHome
Baca juga: Jelang Sebulan Pasca Bencana, Warga Bener Meriah Masih Menapak di Lintas Nasional Bireuen-Takengon