TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagu Manado berjudul Deng Birman Sandiri adalah lagu yang sangat populer di Indonesia Timur, terutama di Sulawesi Utara.
Penelusuran Tribun Manado, lagu ini dibawakan oleh banyak penyanyi, salah satunya oleh Isti Julistry.
Dalam bahasa Indonesia, Deng Birman Sandiri artinya Dengan Tentangga Sendiri.
Lagu ini menceritakan tentang kekecewaan teramat sangat seorang istri lantaran suaminya melakukan hubungan gelap dengan tetangganya sendiri.
Sebelum melanjutkan ke terjemahan lengkap lirik lagu Deng Birman Sandiri, ada baiknya mengetahui sedikit informasi mengenai bahasa yang digunakan.
Bahasa Manado dalam sejarahnya bermula dari Bahasa Melayu Pasar.
Di era kolonialisme, sekitar abad ke-16 atau lebih awal lagi, Bahasa Melayu memang telah menjadi bahasa penghubung (lingua franca) di seluruh wilayah Nusantara.
Orang-orang Eropa dan penduduk pribumi Nusantara berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Melayu ini.
Di semenanjung utara Pulau Sulawesi (sekarang Provinsi Sulawesi Utara), Bahasa Melayu Pasar ini kemudian berevolusi seiring berjalannya waktu dan menjadi bahasa tersendiri yang sudah cukup berbeda dengan Bahasa Melayu asalnya, yang saat ini kita kenal sebagai Bahasa Manado.
Hal ini terjadi karena banyaknya kosakata yang terakumulasi ke dalam bahasa ini.
Bahasa Manado menyerap kata-kata dari bahasa penduduk lokal Sulawesi Utara seperti Suku Minahasa, Sangir, dan Mongondow, ditambah kosakata dari bahasa-bahasa bangsa Eropa yang pernah eksis di wilayah ini seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Kini, Bahasa Manado adalah bahasa utama yang digunakan sehari-hari oleh orang-orang di Sulawesi Utara.
SAPA PE HATI NAYANDA MO TA ANCOR
(Hati siapa yang tidak hancur)
SAPA PE BATIN NAYNDA MO TA SIKSA
(Batin siapa yang tidak tersiksa)
MO SURU MAKANG
(Disuruh makan)
NGANA BILANG SUDAH
(Kamu bilang sudah)
MO GANTI BAJU NGANA SO LUPA
(Ganti baju pun kamu sudah lupa)
***
KALO MALAM NYANDA MO TA SONO
(Di saat malam tidak bisa tidur)
KALU MO MAKANG NYANDA MO TA MAKANG
(Di saat mau makan tidak bisa makan)
CUMA TA INGA
(Hanya teringat)
NGANA PE KALAKUANG
(Kelakuanmu)
YANG BALAENG DENG BIRMAN SANDIRI
(Yang menjalin hubungan dengan tetangga sendiri)
REFF***
KALU CUMA SAYANG
(Kalau cuman rasa sayang)
DI RUMAH ADA
(Di rumah ada)
KALU CUMA CINTA
(Kalau cuman rasa cinta)
DI RUMAH ADA
(Di rumah ada)
KALU CUMA MAKANG
(Kalau cuman makan)
DI RUMAH ADA
(Di rumah ada)
KALU MO GANTI BAJU
(Kalau mau ganti baju)
KURANG MO PILIH
(Tinggal dipilih saja)
KONG KIAPA DANG NGANA SO BALAENG
(Tapi kenapa kok kamu sampai berpaling)
KONG KIAPA DO NGANA BILANG MO KAWENG
(Terus kenapa juga kamu bilang mau kawin)
PARAMPUANG MANA YANG MO RELA
(Perempuan mana yang rela
LAKI BALAENG DENG BIRMAN SANDIRI
(Suami berpaling dengan tetangga sendiri)
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini