TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Para guru hingga pelajar sekolah madrasah di Kulon Progo ramai-ramai memberikan donasi untuk korban bencana di Sumatra.
Mereka pun turut menghimpun donasi dari masyarakat di sekitar mereka.
Seperti yang dilakukan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kapanewon Temon.
Mereka mengumpulkan donasi secara kolektif dari seluruh Sekolah Dasar (SD) di wilayah Temon.
"Donasi kami kumpulkan dari semua elemen seperti kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, hingga wali pelajar," kata Perwakilan KKG PAI Temon, Nur Muhammad memberikan keterangannya pada Minggu (21/12/2025).
Inisiatif itu muncul dari keprihatinan para guru dengan dampak yang timbul dari bencana di Sumatra.
Anggota KKG PAI Temon pun memutuskan untuk menggalang donasi.
Nur mengatakan pihaknya berhasil mengumpulkan donasi dari unsur sekolah sebanyak Rp 24.896.000,00.
Seluruh uang donasi langsung diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo.
"Kami juga mengajak para pelajar agar melakukan doa bersama agar warga terdampak bencana di Sumatra tetap selamat dan segera pulih," ujarnya.
Baca juga: Penumpang di YIA Kulon Progo Meningkat, Diprediksi Tembus 15 Ribu Orang di H-4 Natal
Para pelajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul 'Ulum Muhammadiyah Galur pun turut menggalang donasi untuk korban bencana Sumatra.
Donasi dikumpulkan dari pelajar, guru, hingga masyarakat sekitar sekolah.
Wakil Kepala MTs Darul 'Ulum Muhammadiyah Galur, Nur Sita Hamzati mengatakan aksi tersebut diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah MTs Darul 'Ulum Galur. Penggalangan donasi dilakukan selama tiga hari.
"Aksi tersebut menjadi bentuk sinergi antara pendidikan berbasis ilmu, gerakan pelajar, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan sejati," jelas Sita.
Seluruh donasi yang terkumpul diserahkan ke Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kulon Progo.
Donasi akan disalurkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan ke Sumatra lewat program Indonesia Siaga.
Menurut Sita, aksi penggalangan dana yang dilakukan menunjukkan pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar.
Sebab mereka tidak hanya tumbuh sebagai sosok yang cerdas, tapi juga peduli.
"Semoga donasi yang diberikan bisa menjadi berkah dan membantu warga yang terdampak musibah di Sumatra," katanya.(*)