TRIBUNTRENDS.COM - Basral Graito Hutomo mampu membuka mata penduduk awam tentang indahnya olahraga skateboard.
Hal ini terjadi setelah Basral Graito Hutomo mempersembahkan emas untuk Indonesia di SEA Games 2025.
Atlet skateboard muda Indonesia ini sukses menyabet medali emas pada nomor extreme skateboard street putra yang digelar di SAT Extreme Sports Park, Thailand, Minggu (14/12).
Basral tampil konsisten dan berhasil mengumpulkan total skor 166,67 poin, memastikan dirinya berdiri di podium tertinggi.
Baca juga: Perjuangan Basral Graito Jadi Skater, Papan Pertama Harga Rp5000, Kini Raih Emas SEA Games 2025!
Kini skateboard yang sebelumnya menjadi permainan kalangan yang tau-tau saja mulai dilirik oleh banyak orang terutama remaja.
Basral Graito Hutomo diketahui merupakan atlet skateboard asal Karanganyar, Jawa Tengah.
Meski lahir di Tangerang, ia menghabiskan masa tumbuh kembangnya di Karanganyar.
Basral mulai mengenal skateboard sejak duduk di bangku kelas 2 SD setelah melihat orang bermain skateboard.
Ia belajar secara otodidak dengan mengandalkan video YouTube dan berlatih sendiri tanpa pelatih.
"Saya belajar secara otodidak sejak kelas dua SD," kata Basral Graito Hutomo kepada Tribunjateng.com saat penutupan Indonesia Open X-sport Championship ke-11, pada Minggu (27/10/2019).
"Di Soloraya kan belum ada arena bermain yang permanen.
Kalau ingin latihan di arena permanen harus di Jogja.
Hampir seminggu sekali saya mendampinginya latihan di Jogja," papar Suranto.
Ternyata Solo punya fasilitas skatepark gratis.
Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk kalian yang mulai belajar papan luncur.
Yang berdomisili di Solo kalian bisa membawa papan seluncur kalian ke Skatepark Purwosari.
Berada di bawah jalan layang Purwosari, taman papan seluncur ini sudah diresmikan pada bulan Maret 2021.
Skatepark Purwosari menyediakan arena lengkap untuk skateboard, sepatu roda, dan skuter. Fasilitas yang tersedia antara lain rails, bowls, quarters, hingga ledges.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo Nur Basuki mengatakan bahwa pembangunan Skatepark Purwosari berawal dari aspirasi komunitas skateboard setempat.
“Awalnya, saat pembangunan flyover Purwosari, terdapat beberapa ruang kosong di bawahnya.
Area sebelah timur dimanfaatkan sebagai taman, sementara di sisi barat muncul aspirasi dari komunitas untuk digunakan sebagai fasilitas skateboard,” kata Nur Basuki saat dihubungi, Selasa (16/12/2025).
Berdasarkan pemantauan Dinas PUPR, Skatepark Purwosari hingga kini masih menjadi satu-satunya fasilitas skateboard yang dibangun di Kota Solo.
Nantinya akan dibangun lagi di kawasan bawah jalan layang rel kereta api joglo.
“Untuk Kota Solo saat ini baru ada satu. Ke depan memang ada rencana pengembangan ruang serupa di kawasan Joglo, namun masih terkendala perizinan karena lahannya bukan milik pemerintah kota, melainkan PT KAI.
Berbeda dengan di Purwosari yang lahannya merupakan aset Pemkot,” jelasnya.
Lahirkan atlet berprestasi Keberadaan skatepark ini juga dinilai memberi dampak positif terhadap lahirnya atlet-atlet berprestasi.
Salah satunya Basral Graito Hutomo, peraih medali emas SEA Games 2025, yang diketahui kerap berlatih di Skatepark Purwosari.
***
(TribunTrends.com/MNL)
