TRIBUNJAMBI.COM - Dua penjaga pasar terlibat cekcok pada Minggu (21/12/2025) hingga satu di antaranya kena bacok.
Setelahnya, warga membakar rumah pelaku pembacokan.
Cekcok di Pasar
Seorang petugas keamanan Pasar Inpres Lubuklinggau, Sumatra Selatan, bernama Sarip (40), menjadi korban pembacokan oleh rekan sesama penjaga pasar pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Sarip ditemukan tergeletak di tengah jalan dan langsung menghebohkan warga di RT 04, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RS Ar Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa baik korban maupun pelaku sama-sama bekerja sebagai petugas keamanan di Pasar Inpres Lubuklinggau.
Insiden tersebut juga menjadi perhatian warga karena terjadi saat aktivitas pagi sedang berlangsung dan sempat viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang berujung pembacokan tersebut.
"Iya, kami sudah mendapat laporan kejadian itu dan saat ini sedang ditindakalnjuti," ujarnya.
Pelaku Ditangkap
Belakangan diketahui, pelaku berinisial M Ilham (34), yang juga merupakan penjaga keamanan pasar.
Ia berhasil diamankan Tim Macan Polres Lubuklinggau sekitar pukul 07.30 WIB, tidak lama setelah kejadian berlangsung.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif," kata Kurniawan kepada wartawan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang serta satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 2284 milik pelaku.
"Korban diketahui langsung mendapatkan penanganan medis akibat luka yang dialaminya," ungkapnya.
Rumah Pelaku Dirusak Massa
Pasca-kejadian pembacokan, rumah M Ilham yang berlokasi di Jalan Melati 5 RT 05, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, diserang oleh massa pada hari yang sama.
Dalam insiden penyerangan tersebut, ayah Ilham, Ahmad Yani alias Eteh mengalami luka-luka dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lubuklinggau agar para pelaku penyerangan diproses secara hukum.
Berdasarkan informasi yang diterima, aksi penyerangan dan perusakan rumah tersebut dipicu oleh kemarahan warga menyusul peristiwa pembacokan yang terjadi sekitar pukul 06.22 WIB di kawasan depan Makam Pahlawan, Jalan Depati Said, Kelurahan Linggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Massa dilaporkan menggunakan batu dan kayu, bahkan sebagian membawa senjata tajam.
Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sumardi Chandra, menyatakan situasi telah kembali kondusif dan pemilik rumah yang dirusak telah diarahkan untuk membuat laporan resmi ke kepolisian.
"Kejadiannya tadi pagi, untuk korban yang rumahnya dirusak sudah kami arahkan untuk melapor ke Polres Lubuklinggau," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaku pembacokan telah menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum.
"Jadi intinya sekarang sudah kondusif," ujarnya.
Pertengkaran tersebut berlanjut menjadi aksi pengejaran hingga akhirnya terjadi pembacokan di Jalan RT 04, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Peristiwa ini kembali dibenarkan oleh AKP M Kurniawan Azwar.
Polisi memastikan pelaku telah diamankan beserta barang bukti, sementara korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.
Baca juga: Bahlil: tidak Akan Pernah Saya Jadikan Golkar untuk Kepentingan Pribadi
Baca juga: Mantri Malapraktik Khitan di Kerinci Dihukum 4 Tahun Penjara
Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi Inisial A jadi Tersangka Kasus Ijazah di Sumbar
Baca juga: Kayu dan 18 Adegan Dede Renggut Nyawa dan Pajero IRT di Talang Bakung
