Warga Nagari Salido Tewas dalam Kebakaran Rumah di Pessel, Korban Menderita Penyakit Stroke
December 22, 2025 02:46 PM

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Sebuah rumah hangus terbakar di Kampung Koto, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/12/2025) pagi.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia akibat tak bisa menyelamatkan diri.

Proses pemadaman dibantu oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Kemudian, terdapat juga petugas kepolisian dan masyarakat ramai berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 22 Desember 2025

Damkar Kerahkan Armada ke Lokasi Kebakaran

KEBAKARAN RUMAH- Penampakan sebuah rumah terbakar di Kampung Koto, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/12/2025) pagi.
KEBAKARAN RUMAH- Penampakan sebuah rumah terbakar di Kampung Koto, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/12/2025) pagi. (BAF/Corporate Comunication)

Sekretaris Damkar dan Satpol PP Pesisir Selatan, Agung, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 08.30 WIB.

"Laporan masuk ke Damkar pada Senin (22/12/2025) sekira pukul 08.30 WIB, dan langsung menerjunkan Regu Piket A ke lokasi," ungkapnya saat dikonfirmasi.

"Ditambah mobil Damkar 4.000 liter dan mobil Damkar 5.000 liter," sambungnya.

Kronologi Kebakaran Tewaskan Satu Warga

Agung menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika saksi atas nama Figo sedang berada di rumahnya yang berlokasi di depan lokasi kejadian.

Saksi Figo mendapat informasi dari orang tua jika terjadi kebakaran di depan rumah.

"Mendengar informasi tersebut, saksi Figo langsung melihat ke depan rumah, dan benar pada waktu itu api sudah menyala di bagian dalam rumah korban," bebernya.

Baca juga: Fokus Hunian Sementara untuk Pengungsi, Pesisir Selatan Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana

Kata Agung, saat kejadian, pintu rumah dalam keadaan terbuka dan korban atas nama Syaiful Ikhlas juga berada di dalam.

"Korban atas nama Syaiful menderita penyakit stroke, sehingga tidak bisa berjalan," ujarnya.

Saksi Figo sempat masuk ke ke dalam rumah dan melihat api sudah membesar di bagian kamar, sehingga tidak bisa melihat korban.

Warga Membantu Memadamkan Api

Kemudian ia langsung berlari keluar rumah untuk mencari air, di lokasi kebakaran masyarakat juga sudah ramai untuk memadamkan api.

"Pada saat masyarakat membantu memadamkan, api sudah semakin membesar, sehingga upaya masyarakat tidak berhasil," pungkasnya.

Sama halnya dengan saksi lain atas nama Fauzi, ketika mengetahui kejadian tersebut dan membantu memadamkan api.

Saat itu api sudah memenuhi seluruh rumah, karena di dalamnya terdapat banyak kain. 

Baca juga: Rumah di Batang Kapas Pessel Habis Terbakar, Dua Unit Mobil Damkar Dikerahkan

"Karena api semakin besar, sehingga masyarakat tidak bisa untuk masuk ke dalam. Masyarakat hanya menyiramkan air dari luar rumah saja," terangnya.

"Lebih kurang 30 menit masyarakat memadamkan api, barulah petugas pemadam kebakaran datang. Api baru bisa dipadamkan oleh Damkar pada pukul 09.15 WIB," sambung Agung.

Korban Dievakuasi ke RSUD M Zein Painan

Kemudian setelah api dipadamkan oleh Damkar, tim identifikasi Polres Pessel langsung melaksanakan cek dan olah TKP.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan korban Syaif Ikhlas telah hangus terbakar.

Baca juga: Rumah Tukang Jahit di Batang Kapas Pessel Terbakar, Lima Jiwa Kini Mengungsi ke Tempat Saudara

Kemudian korban dibawa kerumah sakit RSUD M Zein Painan.

"Sewaktu kejadian istri korban tidak tidur di rumah, karena sedang berada di rumah tetangga. Ia sedang masa pemulihan, setelah keluar dari rumah sakit," katanya.

"Sementara itu, saksi dan masyarakat yang melihat kejadian tersebut melihat api berasal dari tempat lokasi tidur korban," tambahnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.