TRIBUNMANADO.CO.ID - Perwakilan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Findamorina Muhtar dan Agust Hari menyambangi Kantor Tribun Manado di Jalan AA Maramis, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin 22 Desember 2025.

Keduanya datang mengikuti sesi podcast untuk memperkenalkan Green Press Community (GPC) 2026 yang akan digelar di Manado pada 7 Februari 2026.

Dalam sesi podcast yang dipandu jurnalis senior Tribun Manado, David Kusuma, Ketua SIEJ Sulut Findamorina Muhtar, serta perwakilan Panitia GPC 2026, Agust Hari membahas soal dipilihnya Sulawesi Utara sebagai tuan rumah GPC 2026 dan terkait dengan lingkungan pesisir.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena Sulawesi Utara dikenal sebagai wilayah dengan karakter geologis kepulauan, garis pantai panjang, serta ekosistem laut yang rentan terhadap tekanan pembangunan dan krisis iklim.

Kata Findamorina Muhtar, tahun 2026 menjadi momentum penting bagi SIEJ di Sulawesi Utara karena untuk pertama kalinya ditetapkan sebagai simpul kepengurusan daerah, setelah sebelumnya hanya berstatus perwakilan simpul dari organisasi induk.

“Ini bukan sekadar event, tapi penguatan ekosistem jurnalisme lingkungan di Sulut,” ujar Finda.

Sementara itu, Agust Hari menegaskan bahwa GPC bukan sekadar konferensi, melainkan wadah kolaborasi lintas sektor.

"Kami berharap ketika ada informasi terkait kegiatan ini, masyarakat boleh hadir supaya sama-sama bisa update soal isu-isu lingkungan," ucap Agus.

Kata Agus lagi, pada 2026, Sulut ditargetkan menjadi tuan rumah bagi sekitar 1.000 peserta, menjadikannya salah satu pertemuan jurnalis lingkungan dan para pihak terbesar di Sulawesi Utara.

Mengusung tema “Jurnalisme Mengawal Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil”, GPC 2026 akan diramaikan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari konferensi, lokakarya jurnalis, hingga pameran yang melibatkan komunitas, pemerintah daerah, akademisi, anak muda, dan organisasi masyarakat sipil.

SIEJ sendiri merupakan organisasi jurnalis lingkungan yang didirikan pada 2006 oleh 45 jurnalis dari seluruh Indonesia untuk mendorong peliputan lingkungan yang kritis dan berperspektif publik.

Hingga kini, SIEJ memiliki lebih dari 500 anggota aktif yang tersebar di 26 simpul provinsi, dan selama hampir dua dekade konsisten memberdayakan jurnalis lokal agar isu lingkungan mendapat ruang yang adil di media.

Lewat podcast dengan Tribun Manado, SIEJ berharap kolaborasi media lokal dapat semakin diperkuat, sekaligus mengajak seluruh elemen di Sulawesi Utara untuk terlibat aktif menyukseskan GPC 2026 dan menjaga masa depan wilayah pesisir.