TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mempertegas jati dirinya sebagai kampus inklusif dan terbuka bagi siapa pun tanpa memandang agama, latar belakang sosial, maupun profesi.
Hal tersebut tergambar dari hadirnya Ho Hanadhi Hopito, seorang pengusaha daging dan pemilik Hanna Meatshop, yang resmi mendaftar sebagai mahasiswa baru Program Magister Manajemen UMP.
Ho Hanadhi Hopito yang beragama Buddha memilih melanjutkan studi S2 di UMP karena menilai kampus ini memiliki lingkungan akademik yang ramah, profesional, dan berkualitas tinggi.
Baca juga: Launching PMB 2026/2027, UMP Purwokerto Siapkan Beasiswa Khusus Pengurus OSIS
Ia menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari keluarga besar UMP.
“Saya merasa sangat diterima dan disambut hangat oleh UMP. Bagi saya, UMP bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk membangun relasi, membuka peluang bisnis, dan memperluas wawasan,” ujarnya.
Ho Hanadhi menambahkan bahwa keputusan melanjutkan pendidikan di UMP juga sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan usaha yang ia jalankan.
“Saya ingin membawa ilmu manajemen yang saya pelajari ke bisnis saya. Pendidikan itu investasi jangka panjang,” tambahnya.
Baca juga: TOP! Dosen Fikes UMP Raih Nominasi Terbaik Pendamping PPK Ormawa Abdidaya 2025
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menyatakan bahwa UMP akan terus menjadi ruang terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar. Menurutnya, keberagaman mahasiswa adalah kekuatan penting untuk membangun suasana intelektual yang sehat.
“Kami bangga dan bersyukur melihat semakin banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang, keyakinan, dan profesi memilih UMP. Ini membuktikan bahwa UMP bukan hanya kampus Islam, tetapi kampus ilmu pengetahuan yang menjunjung tinggi toleransi dan kebhinekaan,” tegas Prof. Jebul.
Rektor juga menegaskan bahwa UMP akan terus memperkuat posisi sebagai kampus yang menjunjung nilai Islam berkemajuan, sekaligus tetap menghormati perbedaan agama.
“Kami ingin semua mahasiswa merasa aman, diterima, dan nyaman belajar di sini. UMP adalah rumah akademik bagi siapa saja yang ingin sukses,” tegasnya.
UMP selama ini dikenal sebagai kampus yang memberi ruang luas kepada masyarakat luas: dari mahasiswa internasional dari berbagai negara, hingga tenaga profesional, pengusaha, jurnalis, aktivis, pelaku UMKM, dan tokoh lintas agama.
Kehadiran mahasiswa seperti Ho Hanadhi Hopito memperlihatkan bahwa akses pendidikan tinggi di UMP sudah menjalankan nilai-nilai terbuka dan maju, sekaligus menepis anggapan bahwa perguruan tinggi Islam hanya diperuntukkan bagi satu kelompok agama tertentu.
Dengan dukungan dosen profesional dan jejaring kemitraan bisnis yang kuat, UMP berharap lulusan Program Magister Manajemen mampu menciptakan inovasi yang berdampak pada sektor usaha di tingkat nasional dan daerah. (*tgr)
Baca juga: UMP Tuan Rumah Simposium Nasional Pengelola Jurnal, Dorong Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah
