Laporan Wartawan Tribun Gayo Malikul Saleh | Aceh Tengah
TribunGayo.com, TAKENGON - Relawan Human Initiative (HI) menggelar kegiatan Trauma Healing atau pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah pada Sabtu (20/12/2025).
Baca juga: 92 Warga Pulau Jawa Terisolir Banjir di Aceh Tengah & Bener Meriah Dipulangkan Pakai Hercules TNI AU
Dalam kegiatan ini melibatkan sebanyak 120 siswa.
Pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemulihan psikologis bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Selain memberikan motivasi, relawan juga mengajak anak-anak bermain dan belajar bersama agar kembali merasa aman dan nyaman.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Pegasing, Yusrizal SPd, mengungkapkan bahwa kondisi sekolah mengalami kerusakan parah akibat bencana banjir dan longsor.
Seluruh fasilitas sekolah dilaporkan hancur total dan tidak ada yang dapat diselamatkan.
“Fasilitas sekolah keseluruhan sudah hancur total akibat longsor dan banjir. Tidak ada satu pun yang bisa diselamatkan,” ujar Yusrizal.
Meski demikian, kegiatan belajar mengajar telah kembali aktif sejak sepekan terakhir dengan kondisi yang sangat terbatas.
Pada awalnya, para siswa mengikuti pembelajaran di halaman posko utama Kampung Tebuk dengan memanfaatkan batu bata yang tersedia di sekitar lokasi pengungsian sebagai tempat duduk.
Baca juga: Elpiji Langka di Aceh Tengah, Warga Kumpulkan Kayu Hanyut untuk Memasak
Yusrizal menambahkan, tenda bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru tiba sehari sebelum kegiatan Trauma Healing dilaksanakan.
Namun, anak-anak hanya sempat merasakan kegiatan belajar di dalam tenda selama dua hari, karena aktivitas belajar mengajar telah dihentikan sementara mulai Sabtu (20/12/2025).
“Selanjutnya anak-anak kami arahkan untuk belajar dari rumah hingga awal Januari mendatang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Human Initiative atas respons cepatnya dalam menghadirkan pendampingan dan fasilitas belajar bagi siswa SDN 11 Pegasing,” tambahnya.
Sementara itu, Relawan Human Initiative Aceh Tengah, Diana Seprika, menyampaikan bahwa sejak awal terjadinya bencana di Aceh, HI telah menjalankan berbagai program kebencanaan di sejumlah wilayah, termasuk Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Pada masa wilayah masih terisolir, HI mengupayakan pengiriman bantuan sembako melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules pada Senin (15/12/2025).
Hingga saat ini, bantuan tahap kedua juga telah direalisasikan dengan pembagian ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak.
Selain itu, Human Initiative juga menjalankan program pembelian hasil panen petani Gayo serta membagikan alat belajar kepada siswa SDN 11 Aceh Tengah.
“Alhamdulillah, selain bantuan sembako, kami juga merealisasikan program pembelian hasil panen petani terdampak. Hasilnya kemudian disumbangkan kembali untuk masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah,” tutur Diana. (*)
Baca juga: Kemenkes Kirim Ratusan Nakes Obati Korban Banjir Aceh, Termasuk Bener Meriah, Takengon dan Gayo Lues