Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Fisik pemain Persebaya mendapat pujian, karena tetap tampil prima sepanjang pertandingan.
Situasi itu terjadi setelah Persebaya awal musim mendatangkan pelatih fisik, Shin Sang-gyu.
Pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Paling terlihat saat Persebaya bermain imbang 2-2 dari Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Sabtu (20/12/2025) malam.
Persebaya yang tampil tanpa sejumlah pemain pilar, lebih banyak menurunkan pemain muda seperti Sadida Nugraha, Toni Firmansyah, dan Moch Ichsas.
Baca juga: Resmi, Madura United Berpisah dengan Striker Asingnya Valeriy Gryshyn, Siapa Penggantinya?
Namun, justru tetap bugar sepanjang pertandingan.
Mengimbangi permainan Borneo FC yang diperkuat pemain berkualitas.
"Kami memiliki jumlah pemain yang lebih sedikit. Tapi tetap saja, kita harus berjuang. Maka tanpa kebugaran, tidak akan maksimal," kata Shin Sang-gyu.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut tidak ada taktik atau strategi tertentu dalam peningkatan fisik pemain Persebaya.
"Semuanya sama. Lebih fokus pada kebugaran. Seperti tim-tim sebelumnya di tim nasional," paparnya.
Ia menegaskan peningkatan fisik pemain bukan karena upayanya secara pribadi. Tapi kerja semua pihak.
"Para pemain juga berusaha dengan baik. Meskipun saya menuntut ini, jika pemain tidak mengikutinya. Maka itu tidak ada artinya," kata Shin Sang-gyu.
"Tapi sekali lagi, tetap saja kami memiliki cukup pengalaman. Jadi, kami tahu bagaimana membuat periodisasi yang baik, pengkondisian yang baik," tambahnya.
Makanya tidak terlalu heran, tim lawan Persebaya selalu kelelahan saat memasuki babak kedua.
"Mereka benar-benar kelelahan karena mengikuti tempo dan energi kami," kata Shin.
Situasi yang sering dimanfaatkan Persebaya untuk mendominasi permainan.
"Ya, sekali lagi saya senang. Dan kemudian, ini bukan tentang kemampuan satu orang. Kemampuan seluruh tim," ucapnya.
"Klub juga mendukung untuk yang terbaik dari pemain. Mulai makanan dan segalanya. Nutrisi dan tim medis. Dokter dan fisioterapis dan Semua orang. Ini adalah kombinasi semuanya," pungkas Shin Sang-gyu.