MENTOK, BABEL NEWS - Aktivitas Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Bangka Barat, mulai ramai sejak Minggu (21/12). Hingga Senin (22/12), diprediksi menjadi puncak arus libur Natal dan Tahun Baru.
Dari pantauan, penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat, roda dua hingga pejalan kaki mulai ramai menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok-Tanjung Api-Api Sumsel. Pos penjagaan polisi juga telah berdiri. Menandakan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dimulai.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha bersama jajarannya telah memantau sejumlah pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan dalam operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Minggu (21/12). Empat pos tersebut terdiri dari satu pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian, berada di sebelah Kantor ASDP serta tiga pos pengamanan di Simpang Ibul, Terminal Kelapa, dan Parittiga.
Ia mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana. Serta pola pengamanan berjalan optimal dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Kami melakukan pengecekan ke seluruh pos pengamanan dan pelayanan untuk memastikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan masyarakat. Khususnya dalam memberikan rasa aman dan pelayanan selama Natal dan Tahun Baru," kata Pradana Aditya Nugraha.
Ia menjelaskan, khusus di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, Polres Bangka Barat menyiapkan buffer zone guna menjamin aktivitas masyarakat di pelabuhan berjalan aman dan lancar. Karena pelabuhan menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat. "Sehingga kami fokuskan kekuatan pengamanan di sekitar Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, agar pelayanan publik berjalan maksimal," jelasnya.
Diakuinya, kegiatan ini juga merupakan pengecekan awal pelaksanaan Operasi Nataru 2025 di wilayah Kabupaten Bangka Barat yang mengedepankan pendekatan pelayanan dan kemanusiaan. "Operasi ini bertujuan menjaga momen sosial masyarakat, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif," katanya.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Bangka Barat juga menyerahkan paket kepada personel yang bertugas di masing-masing pos. Sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap anggota yang melaksanakan pengamanan di lapangan.
General Manager ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Agustinus Cahyo menyampaikan, libur Natal diprediksi ramai pada 21 dan 22 Desember 2025. "Dua hari. Natal sendiri dikejar tanggal 24. Artinya itu malam Natal, yang ditunggu. Kalau untuk arus balik mungkin tanggal 2 dan 3 Januari 2026 karena tanggal 5 masuk kerja lagi," kata Agustinus Cahyo.
Agustinus Cahyo mengatakan, saat ini trip kapal di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok-Tanjung Api Api Sumsel, masih berjalan normal. Dengan sembilan trip kapal per harinya. Belum ada penambahan extra trip.
"Kita masih sistem online tiketing memprediksi kendaraan dan penumpang untuk tanggal tanggal tertentu. Kami juga mempersiapkan skenario. Saat ini masih normal, dengan 9 trip akan ada tambahan, apabila ramai penumpang. Menjadi skema padat, hingga sangat padat. Itu sudah all out lah," jelasnya.
Menurutnya, apabila terjadi kepadatan saat libur Nataru di tanggal 21 dan 22 Desember, ASDP Tanjungkalian, bakal memperpendek masa tunggu sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan. "Sekarang dua jam menunggu, mungkin nanti lebih pendek lagi, satu jam menunggu," katanya.
Sementara, untuk kondisi cuaca di laut, diakui Agustinus Cahyo, tak menjadi persoalan. Karena Pelabuhan Tanjungkalian Mentok memiliki penahan ombak. Sehingga tidak menghambat saat kapal sandar di pinggir pelabuhan.
"Ada fenomena Supermoon, air pasang cukup tinggi dan gejolak di laut ombak cukup tinggi di tanggal 21 dan 22 Desember. Tentu itu bertepatan hari puncak libur. Di sini, Tanjungkalian ada penahan ombak, tentu memudahkan kapal untuk sandar. Kemungkinan tidak berpengaruh signifikan," jelasnya. (riu)
Perketat Pengamanan
KEPOLISIAN Resor Bangka Barat melakukan pemantauan intensif di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing 2025, Sabtu (20/12). Tujuannya untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso mengatakan, personel Polres Bangka Barat disiagakan di area pelabuhan serta jalur keluar-masuk kendaraan. "Langkah ini sebagai upaya antisipasi terhadap potensi kepadatan dan gangguan keamanan di salah satu titik vital mobilitas masyarakat," kata Yos Sudarso, Minggu (21/12).
Diakuinya, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, arus keberangkatan penumpang kapal maupun kendaraan yang menyeberang menuju Palembang masih terpantau normal. "Hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang maupun antrean panjang di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok," ujarnya.
Ia mengatakan, pemantauan pelabuhan menjadi prioritas dalam Operasi Lilin Menumbing 2025. Karena berkaitan langsung dengan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. "Pelabuhan Tanjungkalian ini menjadi salah satu fokus pengamanan kami. Saat ini kondisi arus penumpang masih normal," ujarnya.
Ia menegaskan, kehadiran personel sejak awal operasi merupakan bentuk kesiapsiagaan Polres Bangka Barat dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "Kami berkomitmen memastikan seluruh aktivitas penyeberangan berjalan aman, tertib, dan lancar selama perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya. (riu)
