TRIBUNTORAJA.COM - Lonjakan arus penumpang jelang Hari Raya Natal 2025 berdampak pada meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas di jalur darat Toraja.
Pada Senin (22/12/2025) hari ini, misalnya.
Empat unit bus antarkota terlibat kecelakaan di wilayah Toraja Utara dan Tana Toraja.
Seperti diketahui, penduduk Toraja mayoritas beragama Kristen, sehingga akhir Desember atau menjelang Natal menjadi waktu mudik bagi para perantau dan mahasiswa.
Ribuan perantau dari Makassar dan daerah lain kembali ke kampung halaman, menyebabkan kepadatan lalu lintas dan meningkatnya penumpang bus jurusan Makassar–Toraja.
Kecelakaan pertama terjadi pada Senin pagi di depan Jembatan Alang-alang, Kecamatan Sopai, Toraja Utara.
Dua bus milik PO Metro Permai dilaporkan saling bertabrakan di Jalan Poros Rantepao-Makale.
Salah seorang saksi mata, Minggu (34), mengatakan bus melaju dari arah berlawanan dan salah satunya dengan kecepatan tinggi saat melintasi lokasi kejadian.
Warga setempat menduga kecelakaan terjadi akibat kendaraan melaju terlalu kencang atau mengalami gangguan pada sistem pengereman.
“Sopirnya laju, bisa jadi remnya blong waktu melambung,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, benturan keras menyebabkan kaca depan kedua bus hancur dan sempat mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut.
Polisi bersama Satpol PP bergerak cepat menertibkan arus lalu lintas sehingga kondisi kembali normal tidak lama kemudian.
Sejumlah penumpang terlihat panik dan sibuk menghubungi keluarga, sembari menjaga barang bawaan mereka di sekitar lokasi kejadian.
Tak lama berselang, kecelakaan kedua kembali terjadi di wilayah Tana Toraja.
Sebuah bus Metro Permai jurusan Toraja–Makassar dilaporkan tabrakan dengan bus Manggala Trans di tikungan tajam Siguntu’, jalur Pala’-Pala’, Kecamatan Makale Utara.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan.
Pihak berwenang mengimbau seluruh pengemudi angkutan umum untuk mengutamakan keselamatan, terutama di tengah tingginya mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, serta tidak memaksakan kecepatan demi mengejar penumpang.(*)