Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengajak umat kristiani di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang menjaga toleransi dan keharmonisan antarumat beragama.
Kedatangan wali kota, umat Kristiani memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Wali Kota Serang, Budi Rustandi.
Mereka merasa dihargai karena orang nomor satu di Kota Serang itu datang langsung di tempat ibadah mereka.
Kehadiran Budi Rustandi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Serang juga menjadi simbol komitmen Pemkot Serang dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antarumat beragama.
Baca juga: Kompak! Gubernur Banten dan Wali Kota Serang Tinjau Banjir Kasemen Malam Hari
Saat memasuki lokasi acara, Budi disambut hangat oleh para tokoh gereja dan jemaat. Kehangatan tersebut menunjukkan semangat kebersamaan lintas agama di Kota Serang tumbuh positif.
Di momen itu, Wali Kota Serang memberikan bantuan kepada umat kristiani di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan toleransi antarumat beragama menjelang perayaan Natal.
Budi menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah serta persatuan bangsa.
Ia mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi garda terdepan dalam merawat keharmonisan masyarakat, khususnya di tengah momentum keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Ini kita adalah bagian daripada pemerintah yang harus bisa mempersatukan seluruh warga Kota Serang Bangsa Indonesia, jangan sampai nanti negara kita dipecah belah oleh oknum-oknum tertentu yang mana kita ingin kondisi kota sekarang menjadi kota yang damai, kota yang sejahtera,” ujar Budi.
Ia menegaskan, bantuan yang diberikan kepada umat Kristiani kurang mampu merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi dan melayani seluruh warga negara tanpa membedakan latar belakang agama.
“Karena harus diingat mereka juga warga Negara Indonesia, di mana secara undang-undang wajib kita lindungi dan kita layani," jelasnya.
Budi menambahkan, pemerintah menjamin kebebasan beribadah sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Karena Presiden Prabowo tidak ingin ada pemecah belah, karena kepentingan sekelompok,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Serang, Kyai Matin Syarkowi, menyampaikan keberagaman merupakan anugerah yang sejak dahulu melekat pada bangsa Indonesia.
Menurutnya, prinsip satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa harus menjadi landasan bersama dalam membangun kesejahteraan dan keamanan.
“Keamanan itu hal yang pokok. Kalau ribut, tidak akan aman, dan pembangunan ekonomi juga tidak akan berjalan lancar,” katanya.
Matin menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk kadeudeuh dari Wali Kota Serang yang disalurkan melalui FKUB agar umat Kristiani, khususnya yang kurang mampu, dapat merayakan Natal dengan penuh sukacita.
“100 bantuan yang disalurkan dari Pak Wali kota ke melalui FKUB. Agar umat Kristiani merayakan Natal dengan sukacita,” katanya.
Pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Herry Engka, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Serang terhadap umat Kristiani yang membutuhkan.
Ia menyebut bantuan tersebut sangat berarti bagi jemaat, khususnya warga kurang mampu di lingkungan Mangga Dua.
“Kami sangat bersyukur sekali dan berterima kasih, apalagi mereka membawa bantuan kepada warga Kristen di sini,” ucap Herry.
Herry mengatakan baru pertama kali kepala daerah yang berkunjung terhadap umat kristiani di lingkungan Mangga Dua.
Ia berharap perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah terhadap umat beragama, khususnya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah, dapat terus berlanjut.
“Yang kami harapkan terutama tempat beribadah kami tidak ada yang mengganggu,” harapnya.