Bupati dan Kapolres Gayo Lues Tembus Medan Sulit Demi Kunjungi Pengungsi di Pining
December 22, 2025 08:54 PM

Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues 

TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Bupati Gayo Lues, Suhaidi dan Kapolres AKBP Hyrowo menembus medan sulit dan ekstrim demi mengunjungi pengungsi di Desa Pepelah, Kecamatan Pining, kabupaten setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Senin (22/12/2025), para pengungsi di posko pengungsian di Desa Pepelah sudah 26 hari terisolasi dan harus bertahan dibawah tenda.

Kecamatan Pining menjadi satu diantara yang terkurung akibat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi akhir November 2025.

Menempuh perjalanan lebih 4 jam dengan medan yang sulit, akhirnya Bupati, Kapolres dan Dandim 0113/Gayo Lues berhasil bertemu dengan para pengungsi.

Warga di posko pengungsian tidak lagi menyambut rombongan Bupati dengan tawa, namun tangisan mereka pun pecah dan berharap mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah maupun kepala daerah.

BUPATI GAYO LUES TEMPUH JALAN SULIT
TEMPUH MEDAN SULIT - Rombongan Bupati Gayo Lues menempuh medan yang sulit untuk bertemu dengan para pengungsi di Desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Senin (22/12/2025). (Dok Polres Gayo Lues)

Bupati Komit Percepat Pemulihan Akses

Bupati Gayo Lues Suhaidi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan akses dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.

"Upaya penyaluran bantuan dan pembukaan akses ke desa-desa lain di Kecamatan Pining akan terus dilanjutkan seiring membaiknya kondisi dan cuaca," sebutnya.

Sementara itu Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo memastikan masyarakat tetap mendapat perhatian dan bantuan.

Bersama pemerintah daerah dan Polres serta TNI didampingi personel Brimob dan  elemen masyarakat, dengan berupaya  menerobos keterbatasan akses agar bantuan dapat tersalurkan.

SALURKAN BANTUAN KE KORBAN
SALURKAN BANTUAN - Sejumlah anggota polisi menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Gayo Lues, Senin (22/12/2025). (Dok Polres Gayo Lues)

”Peninjauan langsung ke posko pengungsian dilakukan guna memetakan kebutuhan mendesak masyarakat dan kondisi infrastruktur setempat.

Meskipun untuk mencapai ke pusat ke Kecamatan Pining belum dapat ditembus karena sulitnya akses jalan," sebutnya.

Secara terpisah, warga Kecamatan Pining, Gayo Lues, Sabri mengatakan warga di Kecamatan Pining masih terkurung setelah dilanda bencana alam tersebut.

"Warga juga hidup dalam keadaan gelap gulita dan stok makanan sangat terbatas," ungkapnya.

"Kehadiran Bupati bersama Kapolres Gayo Lues  dan rombongan lainnya di posko pengungsian di desa Pepelah kecamatan Pining memberikan harapan baru bagi kami ditengah masa sulit ini," kata Sabri. (*)

Baca juga: Pascabanjir Bandang, Warga Bersama Polisi dan Koramil Bangun Jembatan Darurat di Pining Gayo Lues

Baca juga: Akses Jalan Blangkejeren- Kutacane Berlakukan Sistem Buka Tutup

Baca juga: Arus Transportasi Blangkejeren-Takengon Masih Lumpuh Total Pascalongsor dan Banjir di Gayo Lues 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.