TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penerapan one way seringkali membuat pengendara di Jalan Raya Puncak merasa terjebak tak bisa melanjutkan perjalanan untuk sementara.
Ketika terjebak one way, biasanya pengendara dihadapkan dua pilihan.
Yaitu tetap menunggu one way selama beberapa jam sampai dibuka atau terpaksa putar arah.
Namun hal ini mungkin dirasa mengecewakan bagi pengendara yang ingin melintasi Jalan Raya Puncak seperti ketika ingin berlibur.
One way sendiri diberlakukan Polisi secara situasional sehingga mungkin terasa tak terprediksi oleh pengendara.
Namun ada beberapa tips untuk mengantisipasi agar pengendara tidak terjebak one way.
Beda One Way Pagi dan Siang
Wisatawan harus memahami bahwa ada perbedaan one way di pagi hari dan siang hari di Jalan Raya Puncak.
Biasanya, jika one way diberlakukan di pagi hari berlaku dari arah Jakarta ke arah Puncak.
Sementara di siang hari sampai sore biasanya jika diberlakukan adalah one way dari arah Puncak ke arah Jakarta.
Sehingga jika ingin berlibur ke Puncak dari arah Jakarta, pastikan ketika melintasi Jalan Raya Puncak adalah masih di pagi hari.
Arus Padat
Wisatawan harus menyadari bahwa saat hari libur kemungkinan bakal ada penerapan one way di Jalan Raya Puncak.
Mengingat di hari libur biasanya arus kendaraan di Puncak Bogor meningkat.
Maka pengendara harus siap menghadapi rekayasa lalu lintas yang mungkin akan diterapkan Polisi.
Bisa saja, wisatawan tidak menemui rekayasa lalu lintas meski di hari libur karena arus kendaraan tak meningkat, meski ini jarang tapi pernah terjadi seperti di masa Covid-19 dulu.
"Kita lihat bilamana arusnya meningkat drastis kita berlakukan rekayasa lalu lintas satu arah," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana, Senin (22/12/2025).
"One way dari awal situasional, tapi indikatornya dahulu kita melihat kepadatan ekor sampai KM 45 (Tol Jagorawi). Untuk saat ini metode kami diganti dengan counting di GT Ciawi," katanya.
Ada One Way Meski Hari Kerja
Meski di hari kerja, one way bisa saja diterapkan oleh Polisi.
Ini biasanya terjadi menjelang hari libur panjang, seperti menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru ketika ada peningkatan arus kendaraan.
Penerapan one way Jalan Raya Puncak di hari kerja memang terkesan agak sulit diprediksi.
Namun ini bisa diketahui lewat informasi yang rutin diumumkan di akun media sosial resmi Satlantas Polres Bogor @satlantaspolresbogor.tmc.
Pastikan mengecek melalui informasi resmi Satlantas Polres Bogor sebelum melintasi Jalan Raya Puncak.
Jalur Alternatif
Jika wisatawan sudah terlanjur terjebak one way, masih ada pilihan lain yang bisa dipilih.
Misalnya hendak ke Puncak dari arah Jakarta namun one way sedang berlaku arah sebaliknya, sehingga tertahan sementara di bawah atau di kawasan Ciawi Bogor.
Memilih putar arah lalu mencoba melalui jalur alternatif ke arah Puncak bisa dilakukan.
Namun sayangnya, cara ini secara maksimal hanya bisa dilakukan untuk tujuan tempat wisata tertentu saja, seperti beberapa tempat wisata di kawasan Megamendung.
Jika akses ke tempat wisata yang dituju tetap harus melintasi Jalan Raya Puncak, pengendara pada ujungnya bakal tetap terjebak one way meski berusaha menggunakan jalur alternatif.