Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan duka mendalam atas bencana yang terjadi di Sumatera. 

Tak hanya itu, Gibran juga meminta maaf atas nama pemerintah lantaran masih ada kekurangan dalam penanganan pascabencana banjir bandang di Sumatera.

Pernyataan itu disampaikan putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo pada Senin (22/12/2025). 

Kendati belum maksimal, Gibran menyebut pemerintah berjanji akan terus bekerja melakukan penanganan terhadap para korban terdampak.

Pihaknya memastikan upaya maksimal diberikan untuk mempercepat pemulihan di lokasi bencana.

Pemulihan pasca-bencana itu dilakukan mulai dari perbaikan infrastruktur dan penyaluran bantuan.

Lalu, pemerintah juga akan memberi dukungan bagi korban agar bisa kembali menjalani kehidupan normal. 

“Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan,” kata Gibran dalam keterangan pers tertulis, Senin (22/12/2025).

Lanjut eks Wali Kota Surakarta itu menyatakan, pemerintah akan mengedepankan keselamatan warga terdampak.

“Mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan infrastruktur, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi, dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak,” tandasnya.

Pernyataan itu untuk menanggapi kritik masyarakat soal lambatnya penanganan pasca-bencana di wilayah terdampak banjir.