TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Open dan Festival Kejuaraan Karate Marelan City memperebutkan Piala Camat Medan Marelan yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Medan Marelan resmi ditutup setelah berlangsung selama dua hari.

Penutupan turnamen tersebut dilaksanakan di GOR YPI Kecamatan Medan Marelan, Senin sore (22/12/2025). 

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan medali, atlet-atlet dari perguruan Karate Kids asal Kecamatan Medan Barat tampil dominan dan keluar sebagai juara umum.

Perguruan tersebut berhasil mengoleksi 14 medali emas, 5 medali perak, dan 12 medali perunggu, sehingga unggul atas perguruan lainnya yang ikut ambil bagian.

Sebagai bentuk apresiasi, selain menerima piala dan piagam penghargaan, para atlet peraih juara pertama juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta. 

Raihan tersebut menegaskan konsistensi Karate Kids sebagai salah satu perguruan karate yang memiliki pembinaan atlet berprestasi di Kota Medan.

Posisi selanjutnya ditempati oleh perguruan Shindoka dari Kecamatan Medan Barat serta Marelan Squad dari Kecamatan Medan Marelan. Dari total 350 atlet yang mengikuti Turnamen Karate Marelan City, tercatat 21 atlet berhasil meraih prestasi di berbagai kategori yang dipertandingkan.

Camat Medan Marelan, Zulkifli S. Pulungan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen tersebut, khususnya kepada Syafrizal Keliat selaku ketua panitia pelaksana sekaligus Ketua KONI Medan Marelan.

“Turnamen Karate Marelan City ini kita laksanakan dalam rangka memperebutkan Piala Camat Medan Marelan dan diikuti oleh atlet-atlet karate dari 11 kecamatan se-Kota Medan. Turnamen ini resmi dibuka oleh Wali Kota Medan melalui Kadispora Kota Medan dan dihadiri Ketua KONI Kota Medan serta Forkopimcam lainnya,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa kegiatan pembukaan berlangsung lancar dan dimeriahkan dengan suguhan atraksi karate yang luar biasa. 

Menurutnya, turnamen ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Medan Rico Waas dan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, di mana Pemerintah Kota Medan hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif.

Zulkifli menilai, kegiatan olahraga seperti turnamen karate sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif.

“Kegiatan ini memberikan aura positif bagi anak-anak kita. Kita tahu, banyak remaja seusia mereka yang rentan terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, kegiatan olahraga seperti ini harus terus didorong,” tegasnya.

Ia berharap Turnamen Karate Marelan City dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai sarana pembinaan dan pencarian atlet karate berprestasi di masa mendatang.

“Bila kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, tentu akan kita laksanakan secara kontinu untuk mencari atlet-atlet berprestasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Medan, Aswindy Facrizal, mengapresiasi pelaksanaan Turnamen Karate Marelan City. Menurutnya, tanpa adanya event dan kompetisi, prestasi olahraga tidak akan bisa terwujud.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Medan, KONI Kota Medan, dan KONI tingkat kecamatan dalam memajukan olahraga prestasi.

“Saya berharap kolaborasi seperti ini terus dilakukan dan bisa diikuti oleh kecamatan lain di Kota Medan demi kemajuan olahraga,” katanya.

Hal senada disampaikan Syafrizal Keliat, selaku Ketua KONI Medan Marelan sekaligus ketua panitia pelaksana. Ia menyebutkan bahwa turnamen ini diikuti 350 atlet dari 11 kecamatan dan dapat terlaksana berkat dukungan berbagai pihak.

Syafrizal menyampaikan terima kasih kepada Ketua KONI Kota Medan, Ketua Forki Kota Medan, serta para senior karate yang telah banyak membantu suksesnya kegiatan tersebut.

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Camat Medan Marelan atas dukungan penuh selama dua hari pelaksanaan turnamen.

“Alhamdulillah, selama dua hari kegiatan berjalan lancar, aman, dan sukses. Semoga ke depan Turnamen Karate Marelan City bisa terus digelar dan melahirkan atlet-atlet karate berprestasi,” tutup Syafrizal. 

Seperti diketahui, Kejuaraan ini diikuti oleh 11 kecamatan di Kota Medan, yakni Medan Marelan, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Tembung, Medan Johor, Medan Denai, Medan Sunggal, Medan Labuhan, dan Medan Timur.

Total sebanyak 350 atlet dari berbagai dojo ambil bagian dalam event ini, yang mempertandingkan berbagai nomor sesuai kelompok usia dan kategori.

(Cr29/tribun-medan.com)