TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mengirimkan rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral (UMSK) tahun 2026 ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
UMK dan UMSK tahun 2026 telah ditetapkan melalui rapat dewan pengupahan pada Jumat (19/12/2025) yang lalu.
Pertemuan digelar di aula kantor Disnaker Pelalawan di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci.
Dihadiri oleh perwakilan asosiasi pengusaha, perwakilan serikat pekerja, dan Disnaker sebagai perwakilan Pemkab Pelalawan.
Baca juga: UMK Pelalawan 2026 Disepakati Naik 7,2 Persen, Segini Besaran Upah
Adapun UMK Pelalawan 2026 yang telah ditetapkan sebesar Rp 3.894.260,50, naik 7,69 persen atau sebesar Rp 278.203,22 dari UMK 2025 Rp 3.616.057,36.
Besaran UMK ini menjadi acuan bagi seluruh perusahaan dan badan usaha dalam memberikan upah pekerjanya.
"Kemarin sudah kita kirimkan ke provinsi, rekomendasi UMK dan UMSK Pelalawan tahun 2026 telah ditetapkan. Diteken langsung oleh pak bupati," beber Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker Pelalawan, Devitson Saharuddin kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (23/12/2025).
Devitson menjelaskan, Pemprov Riau memberikan batas akhir penyampaian rekomendasi UMK dan UMSK Senin (22/12/2025) lalu.
Sesuai edaran itu, Pelalawan menyampaikan rekomendasi tepat waktu.
Selanjutnya, UMK dan UMSK 2026 itu akan dimuat dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau (Gubri) sebagai pengesahan dalam memberlakukannya mulai Januari 2026 mendatang.
"Semua perusahaan maupun badan usaha harus mengikuti UMK 2026, tanpa terkecuali," tandas Devitson.
Adapun rincian kenaikan UMK dan UMSK Pelalawan 20206 yakni UMK 2026 sebesar Rp 3.894.260,50 naik 7,69 persen atau sebesar Rp 278.203,22 dari UMK 2025 Rp 3.616.057,36.
Kemudian Upah Minimum Sektoral (UMSK) diantaranya UMSK sektor Pulp and Paper tahun 2026 Rp 3.914.927 naik sebesar Rp 264.916,31 atau 7,29 persen dari tahun 2025 yang hanya Rp 3.650.010,96.
UMSK sektor Pertanian dan Perkebunan tahun 2026 Rp 3.896.718,30, naik 7,26 persen atau Rp 263.684,14 dari tahun 2025 sebesar Rp 3.633.034,16.
UMSK sektor pertambangan Minyak Bumi dan Gas (Migas) tahun 2026 mencapai Rp 3.918.569,06, naik 7,26 persen atau sekitar Rp 265.162,74 dari tahun 2025 sebesar Rp 3.653.406,32.
Data UMK Pelalawan 2026
Data UMSK Pelalawan 2026
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Sektor Migas (Minyak dan Gas)
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
