WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemudik mulai ramai mendatangi Terminal Bayangan Pal di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Selasa (23/12/2025).
Tampak, para pemudik membawa berbagai barang yang dikemas dalam koper maupun kardus.
Di Terminal Bayangan Pal, terdapat beberapa perusahaan otobus (PO) yang melayani penumpang ke sejumlah daerah.
PO Sinar Jaya misalnya, melayani rute ke daerah-daerah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Selain itu, terdapat agen bus lainnya di Terminal Bayangan Pal, seperti Pandawa 87, 27 Trans, Rosalia Indah, dan Pak Mono yang melayani rute ke berbagai daerah.
Salah seorang petugas agen bus menyebut, kenaikan penumpang jelang perayaan Nataru sekitar 10 persen.
“Enggak nentu sih mas, perkiraan kami habis terima rapor bakal ada lonjakan tapi biasa saja,” katanya.
Pada momen Natal dan Tahun Baru, harga tiket bus juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Misalnya, rute Depok-Brebes, Jawa Tengah biasanya dijual Rp120 ribu, kini menjadi Rp140 ribu untuk kelas eksekutif AC.
Sementara itu, pemudik Risma mengaku sengaja pulang kampung hari ini usai menerima rapor anaknya.
“Inikan anak sudah libur sekolah, jadi mau pulkam,” kata Risma.
Bersama anak, Risma ingin merayakan tahun baru di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.
Sehari sebelumnya, Terminal Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat mulai mengalami lonjakan penumpang dengan tujuan ke berbagai daerah di pulai Sumatera, Senin (22/12/2025).
Dari pantauan di lokasi, para penumpang tengah duduk dibangku tuang tunggu dengan barang bawaannya seperti kardus, koper maupun tas.
Kepala Terminal Kalideres, Nur Prasetyo menjelaskan, dirinya sudah mengecek harga tiket ke Perusahaan Otobus (PO) di tempatnya, tidak ada kenaikan harga secara signifikan.
Ia juga sempat bertanya langsung kepada para penumpang bus dan mereka menjawab tidak ada kenaikan harga tiket secara gila-gilaan.
"Kalaupun seandainya ada, ya mereka masih bisa mentolerir. Artinya tidak ada lonjakan yang signifikan. Biasanya kan itu terkait lagi sama fasilitas yang mereka berikan kan. Karena harga masing-masing PO itu, masing-masing tujuan berbeda-beda, gitu," ucapnya, Senin.
Baca juga: Jelang Libur Nataru 2026, Terminal Lebak Bulus Siagakan Petugas Gabungan
Nur menyatakan, dirinya setiap hari melakukan pemeriksaan kepada puluhan bus dan hari ini ada sekira 10 kendaraan yang dicheck oleh pihaknya.
Ia memastikan, jika ada kendaraan yang belum layak maka akan meminta kepada PO untuk segera melakukan perbaikan maupun melengkapi agar bisa angkut penumpang.
"Setelah diperbaiki baru kita izinkan untuk berangkat. Ramp check itu kita mulai dari tanggal 18 Desember 2025 dan pra ramp check-nya mulai dari tanggal 12 Desember 2025," tandasnya.
Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sejak Sabtu (20/12/2025) kemarin sudah dipadati oleh penumpang yang ingin berlibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berbagai kota tujuan.
Dari pantauan di lokasi, Senin (22/12/2025) pagi, sejumlah penumpang terlihat sedang menunggu kedatangan bus untuk mengantar ke berbagai kota.
Di terminal tersebut juga diberi hiasan sebagai pemanis yakni pohon natal dengan lampu menyala dan bola-bola kecil mengelilingi.
Baca juga: Jelang Libur Nataru 2026, Terminal Lebak Bulus Siagakan Petugas Gabungan
Di samping pohon tersebut, ada patung Sinterklas dengan janggut putoh panjang se-dada.
Di sana juga ada ruang bermain anak atau playground yang bisa dimanfaatkan selama menunggu keberangkatan bus.
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap menjelaskan, pihaknya pada sore kemarin memberangkatkan sekira 177 bus dengan berbagai kota tujuan di pulau Jawa dan Suamtera.
Sementara, jumlah penumpang yang tinggalkan Jakarta untuk berlibur Nataru 2026 mencapai 1.373 orang.
"Jumlah keseluruhan sejak kemarin, itu kurang lebih sekira 5.000 lebih. Prediksi kami jumlah penumpang akan meningkat pada 23 Desember 2025," kata Badman, Senin.
Kementerian Perhubungan menggelar mudik gratis bagi masyarakat yang ingin merayakan hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di kampung halaman.
Progran mudik gratis ini berlangsung di Terminal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025) pagi.
Dari pantauan di lokasi, ratusan penumpang menaiki armada bus yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Wajah ceria mereka terlihat karena akan bertemu dengan keluarganya di kampung halaman dalam waktu beberapa jam ke depan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat yang ingin bepergian untuk merayakan Natal maupun Tahun Baru 2026.
Baca juga: Kapolda Metro Pastikan Pengamanan Natal di Jakarta Utara Siaga Penuh 24 Jam
"Harapannya dengan program ini, masyarakat dapat terbantu, memudahkan masyarakat dalam bepergian, kita lakukan secara bersama-sama, sehingga dalam perjalanannya, teman-teman atau saudara-saudara kita dapat bepergian dengan lancar, aman dan selamat," katanya, Selasa.
Dudy melanjutkan, program ini akan terus berlanjut khususnya di perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Nataru.
Ia berharap, masyarakat bisa terbantu dengan adanya program mudik gratis yang digelar oleh pemerintah pusat.
"Dari kuota ya, saya lihat itu tadi penuh. Tentunya Harapannya apabila memungkinkan kita akan menambah lagi kuota ke depannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Terminal Pulogebang, Christiyanto melanjutkan, hari ini di tempatnya berdinas bakal mengalami lonjakan penumpang ke berbagai daerah.
Hal itu dikarenakan adanya program Mudik Gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kuotanya itu ada 3.000 bus dengan total bus sebanyak 70 unit," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edy Suheri meninjau terminal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025).
Pengecekan terminal ini sebagai upaya kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Irjen Pol Asep sempat mendapat penjelasan dari petugas Terminal Pulogebang terkait jumlah penumpang saat musim libur Nataru 2025.
Ia juga meninjau posko keamanan dan kesehatan yang ada di terminal tersebut guna memastikan anggotanya sudah siap berikan rasa aman.
Kepala Unit Pengelola Terminal Pulogebang, Christiyanto menjelaskan, Irjen Pol Asep sempat meminta kepada pihaknya untuk mendirikan posko keamanan lebih besar di area keberangkatan bus.
Hal itu, supaya meminimalisir aksi kejahatan yang bisa menganggu perjalanan para penumpang di Terminal Pulogebang.
"Rencananya pak Kapolri juga akan meninjau Terminal Pulogebang," ujar Christ, Selasa.