BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA-13 buah rumah warga rusak berat dan ringan akibat terjangan angin kencang yang terjadi di Desa Melayu Ulu, RT 6, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Sebagian besar atap rumah warga terbang dan paling parah bagian atas rumah terangkat dan dinding rumah hingga membuat dinding rumah jebol dampak kuatnya tiupan angin.
Diantaranya, kerusakan dialami rumah orang tua Normatiah. Atap rumah orangtuanya, habis diterjang puting beliung.
Perasaan Normatiah bertambah galau, karena musibah terjadi bersamaan dengan kedatangan rombongan jemaah Haul Guru Sekumpul.
"Saya bingung hari kamis ini tamu dari Kota Samarinda mau datang untuk menginap 'rombongan sudah berangkat dari Samarinda menuju Martapura untuk menghadiri acara Haul Abah Sekumpul,"ucap Normatiah lirih sambil memandangi atap rumah orang tuanya yang habis diterjang angin puting beliung, Selasa (23/12/2025).
Baca juga: Angin Kencang Terjang Desa Melayu Martapura Timur Banjar, 13 Rumah Warga Rusak
Ia mengatakan, rombongan dari Samarinda jumlahnya banyak dan ia tidak bisa menolak kedatangan mereka.
"Kami minta tolong saja dipasang terpal saja sementara atasnya, yang penting tamu bisa tidur di rumah walau kondisi rumah orang tuanya saya rusak,"katanya.
Sekejap Atap Rumah Terbang
Warga lainnya, Yusran mengatakan, terjangan puting beliung kejadiannya cukup cepat, tiba-tiba angin kencang datang dan menerbangkan atap rumah dan bagian dapur runtuh .
Pada saat kejadian memang hari hujan disertai angin, tapi ia bersyukur pada saat kejadian keluarga yang ada di dalam rumah selamat semua, dan saya berharap pemerintah bisa membantu warga yang terkena musibah harap Yusran.
Kepala Desa Melayu Ulu, Asnan ditemui saat memantau kondisi warganya yang terkena musibah mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 wita.
"Kejadianya subuh saat hujan deras. Setelah kami data jumlah rumah yang terdampak ada 13 buah baik rusak berat dan ringan yang ada di RT 6,"ungkapnya.
Menurutnya, tadi dari dinas terkait sudah datang juga dan BPBD melakukan pendataan kerusakan rumah dan mungkin bantuan logistik sementara sudah disiapkan oleh dinas BPBD.
Baca juga: Baliho di Seberang Pasar Gambut Banjar Roboh, Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Sedangkan untuk korban sementara ada yang ditampung di rumah saudaranya karena di kampung ini mereka saling berkaitan saudara.
" Tadi ada salah satu warganya yang atap rumahnya terbuka bingung, karena tamunya dari Samarinda akan datang menginap untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul ' saya mengupayakan tadi kita sudah konsultasi dengan BPBD secepatnya kalo bisa pasang terpal dan tempat tidur untuk sementara, tambah Asnan. (Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto)