Bukti MBG Tetap Jalan Meski Sekolah Libur, Siswa SD Medan Girang Dapat Jatah: Terima Kasih Prabowo
December 23, 2025 05:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Di saat kalender akademik memasuki jeda panjang dan ruang-ruang kelas ditinggalkan sementara karena libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah tidak berhenti meski kegiatan belajar mengajar diliburkan.

Libur sekolah akhir tahun di tiap provinsi memang berbeda-beda. Namun secara umum, sekolah di Indonesia mulai libur pada 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.

Di tengah masa liburan itulah, MBG tetap disalurkan dengan skema khusus.

Baca juga: Prabowo Jenguk Siswa Korban Tabrakan Mobil MBG, Janji Kirim Bubur Ayam: Gigi Belum Kuat Ngunyah

Distribusi MBG Diatur Lewat Pedoman Resmi

Pelaksanaan distribusi MBG selama libur sekolah bukan tanpa dasar.

Seluruh mekanismenya tertuang dalam Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah, yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025.

Pedoman tersebut mengatur bahwa paket MBG selama libur sekolah tetap dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang siswa.

Paket yang diberikan terdiri dari satu paket makanan siap santap dan dua paket makanan kemasan tahan lama, sehingga anak-anak tetap mendapatkan asupan gizi meski tidak hadir di sekolah selama beberapa hari.

Maksimal Dua Kali Sepekan, Tetap Bergizi

Dalam aturan tersebut juga dijelaskan bahwa frekuensi pendistribusian MBG selama masa libur sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam sepekan.

Paket yang diberikan berupa kombinasi makanan siap santap yang dikonsumsi di sekolah dan makanan dalam kemasan yang bisa dibawa pulang ke rumah.

Skema ini dirancang agar keberlanjutan pemenuhan gizi tetap terjaga, tanpa membebani siswa maupun sekolah selama masa liburan.

MBG DI KLATEN - Siswa SMPN 2 Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten menikmati menu makan bergizi gratis, Kamis (4/9/2025).
MBG DI KLATEN - Siswa SMPN 2 Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten menikmati menu makan bergizi gratis, Kamis (4/9/2025). (TribunSolo/Zharfan Muhana)

Bukti Nyata di Lapangan: Siswa Budi Luhur Medan Terima MBG

Distribusi MBG selama libur sekolah bukan sekadar wacana. Program ini benar-benar terealisasi di lapangan.

Salah satu buktinya terlihat dari unggahan video seorang siswa SD Budi Luhur Medan yang menerima paket MBG dari sekolahnya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Selasa (23/12/2025). Dalam rekaman itu, siswa tersebut tampak membuka paket MBG yang diterimanya.

“Keluarkan dulu isi-isinya apa-apa saja?” kata perekam video.

“Ini MBG dari mana nak?” tanya perekam video.

Siswa tersebut pun langsung menjawab, “Dari sekolah Budi Luhur.”

Di penghujung video, sang siswa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI.

“Terima kasih untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto, Mantap,” katanya.

Baca juga: Program MBG Pantang Berhenti di Tengah Libur Panjang, Murid Dipersilakan Ambil di Sekolah

Wacana “Delivery” MBG ke Rumah Siswa

Tak berhenti sampai di situ, BGN juga tengah menyiapkan alternatif metode distribusi lainnya. Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkap bahwa salah satu opsi yang sedang dikaji adalah pengiriman paket MBG langsung ke rumah-rumah siswa.

Namun, wacana tersebut masih akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

“Iya betul (ada wacana delivery MBG). Sedang dicek kemungkinannya oleh masing-masing SPPG,” kata Dadan kepada Kompas.com, Minggu (21/12/2025).

Untuk merealisasikan skema ini, Dadan menyebut akan menerbitkan surat edaran sebagai dasar kebijakan, mengingat mekanisme distribusi MBG selama libur masih terus dimatangkan.

Alternatif Lain: Ambil MBG ke Sekolah Beberapa Hari Sekaligus

Selain opsi pengantaran ke rumah, metode distribusi lain yang memungkinkan adalah siswa mengambil paket MBG ke sekolah untuk beberapa hari sekaligus.

Namun, cara ini tetap harus melalui kesepakatan bersama pihak sekolah.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa mekanisme ini bersifat fleksibel dan tidak memaksa.

“Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah, nanti murid-murid yang mau ambil didaftar.

Tapi ini sifatnya ada kesepakatan dengan pihak sekolah, ya. Kalau pihak sekolah tidak mau terima, ya kita tidak memaksa,” kata Nanik kepada Kompas.com.

Menu MBG Selama Libur: Kering dan Tahan Lama

Nanik juga menjelaskan bahwa menu MBG yang disiapkan untuk dibawa pulang selama masa libur sekolah berupa makanan kering atau tidak diolah, demi menjaga keamanan dan kepraktisan konsumsi.

“Selama libur memperoleh makanan kering (tidak diolah), seperti buah, roti buatan UMKM, susu, dan telur (terutama telur asin),” ujar Nanik.

Sementara itu, program MBG bagi kelompok 3B ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita dipastikan tetap berjalan tanpa libur, seperti hari-hari biasa.

“Program MBG untuk 3B, Bumil (ibu hamil), Busui (ibu menyusui), dan Balita tidak libur.

Sedangkan untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau muridnya mau ambil di sekolah, ya kita kasih, kalau tidak mau, ya tidak kita kasih,” kata Nanik.

Dengan kebijakan ini, pemerintah memastikan bahwa meski sekolah libur dan aktivitas belajar berhenti sementara, pemenuhan gizi anak-anak dan kelompok rentan tetap menjadi prioritas utama.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.