TRIBUN-MEDAN.COM - Pada sebuah momen penting bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pakpak Bharat, Bupati Franc Bernhard Tumanggor secara resmi meresmikan "Rumah Produksi Tahu" milik Sarihon Tindaon yang berlokasi di Desa Siempat Rube I, Kecamatan Siempat Rube.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Pakpak Bharat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat sektor UMKM.
Rumah produksi tahu ini dibangun sebagai hasil dari bantuan pemerintah daerah yang diberikan setelah kunjungan Ketua TP PKK Pakpak Bharat beberapa bulan sebelumnya.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan fasilitas dan dukungan kepada pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk mereka.
Dengan adanya rumah produksi ini, diharapkan usaha pembuatan tahu dan tempe yang dikelola secara rumahan dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Franc Bernhard Tumanggor didampingi oleh istrinya, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, menyaksikan secara langsung proses pembuatan tahu dan tempe di rumah produksi tersebut.
Mereka berdialog dengan Sarihon Tindaon dan keluarganya yang mengelola usaha ini, mendengarkan berbagai tantangan dan harapan yang mereka miliki.
Bupati menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah daerah telah membantu pembangunan beberapa rumah produksi untuk usaha UMKM dengan harapan para pengusaha lokal dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saing mereka.
"Semoga usaha pembuatan tahu dan tempe ini semakin maju, dan pemiliknya kelak menjadi pengusaha sukses," ujarnya penuh semangat.
Sarihon Tindaon, pemilik rumah produksi tahu tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Ia menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, produk tahu dan tempe yang mereka buat biasanya disalurkan langsung ke kios-kios dan berbagai tempat lainnya.
Namun, kini produk mereka juga mulai digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG, yang menunjukkan peningkatan permintaan yang signifikan.
"Kami berharap produksi kami bisa terus meningkat seiring dengan permintaan dan kebutuhan tahu dan tempe yang semakin bertambah. Kami sangat bersyukur atas adanya program ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Sarihon dengan penuh harap.
Peresmian Rumah Produksi Tahu di Pakpak Bharat ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM seperti Sarihon Tindaon dapat mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat di Pakpak Bharat.
Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
(*/Tribun-medan.com)