TRIBUNBANTEN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (23/12/2025) dengan penurunan 61,06 poin atau melemah 0,71 persen ke level 8.584,78. Pergerakan pasar tercatat cukup volatil dengan 275 saham menguat, 373 saham melemah, dan 157 saham stagnan.
Di tengah tekanan IHSG, sejumlah analis memberikan rekomendasi teknikal terhadap beberapa saham yang dinilai menarik untuk dicermati pada perdagangan Rabu (24/12/2025). Berikut ulasannya:
1. PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA)
Saham SUPA tengah menguji pola three black crows dengan volume perdagangan yang cenderung menurun. Kondisi ini mengindikasikan adanya tekanan jual jangka pendek. Namun, peluang entry buy masih terbuka apabila harga mengalami koreksi tetapi mampu bertahan di atas area Rp800–Rp815, atau jika terjadi rebound di atas Rp900–Rp920.
Baca juga: Saham BUMI Berpotensi Masuk MSCI Februari 2026, Siap Susul BRMS?
Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), SUPA ditutup melemah 14,76 persen atau turun 155 poin ke level Rp895 per saham.
Rekomendasi: Wait and See
Support: Rp765
Resistance: Rp970
Analis: Achmad Yaki (BCA Sekuritas)
2. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
SMBR terkoreksi 0,70 persen ke level Rp284 dan disertai tekanan jual. Meski demikian, selama harga mampu bertahan di atas level Rp280 sebagai batas stoploss, posisi saham ini diperkirakan berada pada fase awal wave [b] dari wave 2.
Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), saham SMBR ditutup melemah 2 poin ke level Rp284 per saham.
Rekomendasi: Speculative Buy
Support: Rp282
Resistance: Rp296
Analis: Herditya Wicaksana (MNC Sekuritas)
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Saham INDY menunjukkan sinyal teknikal yang lebih positif setelah membentuk swing low baru usai menyentuh area support. Potensi penguatan diperkuat oleh indikasi golden cross pada indikator Stochastic serta pergerakan MACD yang mulai mengarah bullish, ditandai dengan histogram yang bergerak ke area positif. Peningkatan volume perdagangan turut mendukung pergerakan tersebut.
Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), INDY ditutup menguat 1,30 persen atau naik 30 poin ke level Rp2.330 per saham.
Rekomendasi: Trading Buy atau Averaging Up
Support: Rp2.170
Resistance: Rp2.400
Analis: Abdul Azis Setyo Wibowo (Kiwoom Sekuritas Indonesia)