Siaga Nataru 2025, Kilang Pertamina Plaju Perkuat Kesiapan SDM dan Budaya HSSE 
December 24, 2025 10:32 AM

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG — Menghadapi periode siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kilang Pertamina Plaju menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan operasi kilang melalui kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta penguatan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Upaya ini dilakukan untuk memastikan operasional kilang tetap berjalan aman, andal, dan optimal dalam menopang kebutuhan energi masyarakat.

Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi selama masa siaga Nataru guna memastikan pasokan energi bagi wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) tetap terjaga. Seluruh proses operasional dijalankan dengan mematuhi prosedur HSSE yang berlaku di lingkungan Kilang Pertamina Plaju, seiring dengan komitmen bersama untuk saling melindungi diri, rekan kerja, serta lingkungan sekitar.


Kesiapan tersebut turut didukung oleh capaian kinerja produksi kilang hingga akhir November, di mana Kilang Pertamina Plaju secara konsisten produksi Gasoline Series telah melampaui 4,4 juta barel, disusul Gasoil/Biosolar Series yang mencapai sekitar 13 juta barel.

Baca juga: Raih Gold, Kilang Pertamina Plaju Komitmen Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Jaga Obvitnas

Untuk Avtur, volume produksi mendekati 290 ribu barel guna memastikan kelancaran layanan penerbangan. Capaian ini menjadi indikator kesiapan kilang dalam menghadapi potensi peningkatan kebutuhan energi masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Perliansyah, menyampaikan bahwa penerapan aspek HSSE menjadi pondasi utama dalam setiap aktivitas operasional, khususnya pada periode dengan intensitas kerja yang tinggi seperti Nataru.


“Dalam masa siaga Nataru, Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan mengedepankan kepatuhan terhadap prosedur HSSE. Ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga keselamatan pekerja, keandalan fasilitas, serta perlindungan lingkungan,” ujar Perliansyah.

Selain aspek HSSE, kesiapan SDM juga menjadi perhatian utama. Para pekerja Kilang Pertamina Plaju disiagakan selama 24 jam penuh melalui pengaturan kerja bergilir guna memastikan seluruh unit operasi berjalan optimal.

Dedikasi dan semangat para pekerja menjadi kunci terjaganya kelancaran operasional kilang selama periode siaga.

“Dukungan dan dedikasi para pekerja yang tetap bertugas selama 24 jam menjadi elemen penting dalam menjaga keandalan operasi kilang. Dengan semangat kebersamaan, kami berupaya memastikan pasokan energi tetap terjaga untuk seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Melalui sinergi kesiapan SDM dan penguatan budaya HSSE, Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus menjalankan perannya sebagai penopang kebutuhan energi di wilayah Sumbagsel, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.