Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, suasana hangat dan penuh warna terasa di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, ornamen Natal menghiasi sejumlah sudut gedung, menghadirkan nuansa sukacita di pusat pemerintahan Ibu Kota.
Pilar-pilar di teras Kantor Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tampak disulap menyerupai pohon Natal raksasa.
Baca juga: Rayakan Natal 2025 di Katedral Jakarta, Ini Jadwal Misa Lengkap, Aturan Penting dan Kantong Parkir
Kain bernuansa hijau dan merah melilit pilar, dilengkapi pita merah besar di bagian atas yang menjadi pemanis sekaligus penanda khas perayaan Natal.
Di bagian kaki pilar, pot-pot bunga berwarna merah dan hijau tertata rapi, menambah kesan segar dan hidup.
Seluruh bunga yang digunakan merupakan bunga hidup yang ditanam dalam pot, sehingga keindahannya dapat terjaga hingga melewati Hari Raya Natal pada 25 Desember.
Tak hanya itu, sudut teras Balai Kota juga dipenuhi tanaman hijau yang berpadu harmonis dengan ornamen lentera berwarna emas.
Seluruh ornamen Natal dibuat langsung oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
Para petugas Distamhut terlihat sedang mengecek seluruh ornamen memastikan tetap segar.
Penataan ornamen ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan toleransi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
Di tengah aktivitas pemerintahan yang padat, Balai Kota DKI Jakarta tampil lebih semarak, menghadirkan atmosfer perayaan yang menenangkan dan penuh makna.
Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival
Gemerlap warna dan irama cahaya menyelimuti Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, melalui gelaran Jakarta Light Festival.
Festival ini berlangsung selama lima hari, mulai 23 hingga 27 Desember 2025, dan dapat dinikmati masyarakat setiap malam pukul 18.00–22.00 WIB.
Menghadirkan perpaduan musik dan tata cahaya yang atraktif, Jakarta Light Festival menjadi bagian dari semarak perayaan Natal dan Tahun Baru.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini juga dirancang untuk menghidupkan kembali denyut industri ekonomi kreatif di Ibu Kota.
Melalui suguhan visual yang memukau dan suasana perayaan yang inklusif, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam merawat nilai toleransi serta kebersamaan di tengah keberagaman warganya.
"Kami menyediakan spot-spot bagus dengan ornamen pencahayaan yang memberikan keceriaan bagi pengunjung. Selain itu, kami panitia Natal dalam hal ini juga menggiatkan kembali ekonomi dengan mengajak para UMKM," ungkap Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).
Suharini menuturkan, dengan keindahan dan keseruan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru ini menunjukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengedepankan toleransi kepada semua warganya.
"Menurut saya yang sangat terasa toleransi kita dalam merayakan dan menyambut Natal dan Tahun Baru. Sehingga, perayaan Tahun Baru 2026 diharapkan penuh dengan rasa optimis," katanya.
Ia menambahkan, festival ini juga merupakan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang meminta perayaan menyambut Tahun Baru tanpa adanya pesta kembang api.
Hal ini sebagai sikap menyampaikan rasa duka cita terhadap warga Aceh dan Sumatra yang terdampak bencana sejak beberapa waktu lalu.
"Nantinya Jakarta akan melakukan open donasi dengan menempelkan Qris di sekitar lokasi perayaan malam Tahun Baru 2026. Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semuanya," ucapnya.(m27)