- Ada sosok bernama Kamila Hamdi di balik ancaman teror bom yang menyasar setidaknya 10 sekolah di wilayah Depok.

Sosok Kamila Hamdi ini bahkan tak hanya mengancam akan meledakkan bom di sekolah, ia juga mangaku akan menculik para siswa.

Seusai pesan elektronik ini dibagikan, aparat kepolisian Polres Metro Depok juga langsung bergerak cepat dan memburu pemilik akun di balik alamat email kluthfiahamdi@gmail.com tersebut.

Hingga saat ini, kepolisian juga masih mendalami, apakah identitas yang tercantum dalam email adalah sosok asli pelaku atau akun yang diretas atau sengaja dibuat untuk tujuan kejahatan.

Dari dugaan sementara, pelaku teror mengaku sebagai korban pemerkosaan dan kecewa dengan kasusnya yang tidak kunjung tertangani.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan motif pelaku melakukan ancaman teror bom karena kesal dan kecewa terhadap sekolah maupun polisi di Depok.

Hal tersebut diungkapkan pelaku melalui isi email yang dikirimkan ke sekolah yang menjadi target ancaman.

“Untuk itu tetap kami terus melakukan penyelidikan apakah benar pelaku yang menyampaikan ancaman tersebut ataupun orang lain yang menggunakan akun tersebut,” dia.

Dalam pesannya, pelaku mengaku sebagai korban Rudapaksa dan kecewa karena pihak kepolisian belum mengungkap kasus tersebut.

Belum diketahui apakah pemerkosaan yang dialami korban berhubungan dengan instansi pendidikan di Depok.

Saat ini, kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan memburu keberadaan pelaku.

Polisi yakni tim Gegana pun sudah memeriksa kemungkinan 10 sekolah yang mendapatkan teror bom itu.

Hasilnya, tidak ditemukan satupun alat peledak di sekolah-sekolah tersebut.

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kamila Hamdi # Teror # bom # Depok # pelecehan