TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Pabrik kayu milik Maqbul di Jl Paopance, Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo terbakar, Rabu (24/12/2025) sekira pukul 8 malam.
Kebakaran membuat seluruh isi pabrik ludes termasuk kayu miliknya.
Kabid Damkar Kabupaten Wajo, Ariyadi menyebut kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Betul, kebakaran sebuah sawmill (pabrik kayu di Desa Leppangeng, Belawa, diduga karena korsleting listrik," ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon Whatsapp, Kamis (25/12/2025)
Ia menjelaskan regu damkar mendapat laporan dari warga setempat, Suardi.
"Kami dapat telepon dari warga, langsung turunkan satu mobil damkar sektor Belawa karena paling dekat dari lokasi, berjarak kurang lebih 4 kilometer," paparnya.
"Tak lama datang bantuan dari sektor Maniangpajo 1 unit mobil damkar serta satu unit dari posko induk Sengkang ditambah mobil suplai," sambungnya menambahkan.
Kata Ariyadi, kurang lebih enam jam petugas berjibaku memadamkan api.
"Api dengan cepat merambat karena yang objek (kayu) begitu mudah terbakar. Bahkan petugas sempat kewalahan saat memadamkan api," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kerugian materil ditaksir mencapai Rp500 juta.
Menurut keterangan saksi, Suardi mengaku melihat percikan api dari dalam pabrik kala dirinya hendak melintas di lokasi
"Saya naik motor tiba-tiba ada percikan api dari dalam pabrik, saya panggil warga sekitar dan setelah kami mendekat apinya kian membesar," jelasnya.
"Saya telepon pemadam, tak lama datang lalu segera bertugas," tambahnya mengakhiri.(*)