TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Banser serta Pemuda Pancasila melakukan pengamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal umat Kristiani di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (25/12/2025).

Pengamanan dipusatkan di sejumlah rumah ibadah, salah satunya Gereja Toraja yang berlokasi di Jalan Sungai Majidi, Kecamatan Ujung Bulu. Personel pengamanan terdiri dari anggota Polres Bulukumba dan Kodim 1411/Bulukumba, dibantu Banser dan Pemuda Pancasila Bulukumba.

Selain Gereja Toraja, pengamanan juga dilakukan di empat titik lainnya, yakni Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Pantekosta Hosana, serta satu lokasi ibadah di Jalan Gedung PKK Bulukumba, Jalan Anggrek.

Kehadiran Banser dan Pemuda Pancasila dalam pengamanan ini menjadi wujud nyata toleransi antarumat beragama serta komitmen bersama menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Bulukumba. Sejak pagi hari, unsur pengamanan telah bersiaga di setiap gereja dengan mengenakan pakaian kesatuan masing-masing.

Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP Marala, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.

Baca juga: Umat Kristiani Wajo Sulsel Merasa Aman Ibadah Natal, TNI-Polri Jaga

“Polres Bulukumba bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh rangkaian ibadah Natal di Kabupaten Bulukumba berlangsung aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas. Pihak kepolisian juga mengapresiasi peran semua elemen yang terlibat dalam menjaga situasi keamanan.

Sementara itu, Panitia Ibadah Natal Katolik, Austina Suyouti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat keamanan serta organisasi kemasyarakatan yang turut mengamankan jalannya ibadah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Banser, dan Pemuda Pancasila yang telah berpartisipasi menjaga ibadah kami hingga berjalan aman dan damai,” katanya.

Diketahui, umat Kristiani di Kabupaten Bulukumba terdiri dari berbagai denominasi, di antaranya Protestan, Katolik, dan Gereja Toraja, yang selama ini hidup rukun dan damai dalam keberagaman.(*)