Prada Y, Oknum TNI yang Ditangkap Usai Penemuan Jasad Wanita Ternyata Baru 6 Bulan Jadi TNI
December 26, 2025 03:03 PM

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah sosok Prada Y, oknum TNI yang ditangkap setelah penemuan jasad wanita muda inial WK di Baubau Sulawesi Tenggara.

Diketahui, jasad WK ditemukan di bawah Jembatan Permandian Kogawuna, Kelurahan, Lakologou, Minggu (21/12/2025) dengan kondisi mengenaskan.

 WK ditemukan tewas tanpa busana dan tubuh penuh luka.

Saat pertama kali ditemukan, saksi yang kebetulan berada di lokasi melihat jasad wanita itu dimakan biawak.

Terduga pelaku adalah Prada Y dan Prada Z.

Keduanya sudah diperiksa di Sub Denpom Baubau sejak Senin (22/12/2025) lalu.

Ternyata Prada Y adalah anggota TNI yang belum lama menyelesaikan pendidikan.

Prada Y lulus pertengahan tahun 2025. 

Setelah pendidikan, pria yang berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ini langsung ditugaskan di Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka pada Juli 2025.

Prada Y Bertugas di Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka

Berdasarkan penelusuran, Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka diresmikan dalam upacara penyerahan tanggul berlangsung 16 juli 2025 di Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau.

Batalyon awalnya bertempat di Gedung Pancasila dan Rumah Sakit di Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio.

Kini markasnya berada di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, sejak sebulan lalu.

Lokasi tersebut berjarak 12 kilometer (km) dari lokasi sebelumnya di Gedung Pancasila.

Kenalan di Medsos hingga Prada Y dan WK Resmi Pacaran


Awal perkenalan WK (23) dengan Prada Y dimulai dari dunia maya.

Hubungan keduanya lalu berkembang menjadi asmara.

November 2025, Prada Y bahkan sudah dikenalkan kepada keluarga korban saat acara keluarga.

Para tetangga juga sudah mengetahui hubungan spesial yang terjalin antara keduanya.

Belum lama dikenalkan pada keluarga, WK ditemukan tewas dalam kondisi tanpan busana serta luka bakar di sekujur tubuhnya, Minggu (21/12/2025).

Luka sayat di leher dan pukulan benda tumpul di kepala korban ditemukan saat visum sementara yang dilakukan oleh Polres Baubau.

Hasil olah TKP juga ditemukan botol bekas berisi sisa bahan bakar minyak di sekitar tubuh korban.

 

Prada Y dan Prada Z Ditahan Denpom Baubau

Belakangan diketahui terduga pelaku adalah dua oknum TNI yang bertugas di Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka.

Mereka merupakan Prada Y (19) dan rekannya Prada Z (19).

Usai melibatkan dua oknum TNI, kasus ini akhirnya dilimpahkan ke POM Baubau untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Danbrigif TP 29/Mekongga, Kolonel INF Arfiandy Bayu Laksono, mengakui keterlibatan dua oknum TNI tersebut.

"Kami di sini membenarkan bahwa yang terlibat itu satuan dari 823 Raja Wakaaka insial Y dan Z," ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (23/12/2025).

Insiden pembunuhan ini menjadi perhatian publik, terkhusus masyarakat Kota Baubau karena Yonif TP 823 belum lama berada di wilayah tersebut.

Foto terduga pelaku bahkan tersebar di media sosial (medsos).

Menanggapi hal tersebut, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) TP 823/Raja Wakaaka, Letkol Inf Arkham Hidayat, menyarankan untuk mengonfirmasi pada penyidik.

"Informasi ini banyak tersebar luas, untuk kaitannya dengan terduga pelaku ini baik untuk pelakunya, barang bukti, sudah kami serahkan, jadi untuk memastikan apakah itu oknum terduga, bisa ditanyakan ke penyidik,” tegasnya, Rabu (24/12/2025).

Sebelumnya, pemeriksaan dua oknum TNI ini dibenarkan Komandan Denpom atau Dandenpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, saat dikonfirmasi wartawan TribunnewsSultra.com, Selasa (23/12/2025).

Namun, Letkol Haryadi belum merinci status dua terperiksa dalam dugaan kasus pembunuhan wanita muda WK.

“Saya lagi di Baubau. Kami masih tunggu pelimpahannya dari Polres (Kepolisian Resor),” katanya.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Prada Y dan Prada Z sudah dilakukan di Sub Denpom Baubau sejak Senin (22/12/2025).

“Untuk pemeriksaan sudah kita lakukan terhadap dua orang terduga pelaku di Sub Denpom,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Letkol Haryadi, sosok Prada Y merupakan pacar korban WK.

Sementara, Prada Z merupakan rekan Prada Y sekaligus WK.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan kalau statusnya pacaran,” ujarnya.

Diapun belum bisa menyebut motif maupun kronologi kejadian, sebab saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam.

Mayat Wanita Tanpa Identitas Membusuk di Jembatan Permandian Kogawuna Baubau
Mayat wanita tanpa identitas ditemukan di bawah Jembatan Permandian Kogawuna, Minggu (21/12/2025).

Lokasinya di Jalan Lingkar Bungi-Sorawolio, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), 

Jasad wanita tersebut ditemukan pada pukul 12.30 Wita oleh warga yang melintas hendak beristirahat.

Saksi melihat hewan mengerumuni sesuatu, yang setelah diperhatikan adalah sosok mayat wanita tanpa busana.

Kasi Humas Polres Baubau, IPTU Rino Asnan membenarkan penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut.

"Awalnya, saksi yang melihat biawak di sekitar itu ternyata memakan korban ini,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (21/12/2025).

Kata IPTU Rino, korban ditemukan dalam keadaan membusuk dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Menurut hasil visum sementara ditemukan ada luka robek di leher diakibatkan benda tajam, luka di kepala diduga karena benda tumpul, serta di seluruh tubuh terdapat luka bakar,” jelasnya.

Benda Mencurigakan


Setelah menerima laporan, Tim Inafis Polres Baubau tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita untuk melakukan pemeriksaan intensif. 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, polisi menemukan sejumlah benda mencurigakan.

Seperti botol bekas berisi sisa Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pakaian dalam wanita (BH) yang sudah dalam kondisi terbakar di sekitar lokasi kejadian.

Belakangan diketahui, korban berinisial WK berusia 23 tahun.

Ia merupakan warga Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor atau Kasi Humas Polres Baubau, IPTU Rino Asnan mengatakan setelah dugaan identitas korban tersebar di sosial media, keluarga korban melapor ke Polres lalu diantar ke rumah sakit untuk mengecek identitas.

"Dan benar yang bersangkutan adalah keluarga korban, inisial WK berjenis kelamin perempuan, umurnya 23 tahun, beralamat di Kecamatan Kokalukuna," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (22/12/2025).

Kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengunggah status di aplikasi Facebook pada Sabtu (19/12/2025) malam.

Pihaknya mengaku sedang melaukan penyelidikan lebih lanjut mengenai identitas terduga pelaku pembunuhan.

"Polres baubau masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, memeriksa saksi-saksi terkait teman-temannya yang berhubungan langsung dengan korban serta barang bukti," ujarnya.

IPTU Rino mengungkapkan jenazah korban akan diautopsi, sementara untuk jadwal masih menunggu dokter forensik dari Kota Kendari.

( Tribupekanbaru.com / Tribunsultra )

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.