BPBD Bengkalis Masih Melakukan Lakukan Pemantauan  Wilayah Terdampak Genangan Air di Bengkalis
December 26, 2025 10:29 PM

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis masih terus melakukan pemantauan di wilayah terdampak genangan air di Bengkalis.

Sejauh ini genangan masih terjadi di dua kecamatan yakni kecamatan Siak Kecil dan Rupat.

Hal ini diungkap Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Salman Alfarisi melalui Manager Pusdalops PB Erzansyah kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (26/12/2025) siang. 

Menurut dia, genangan air masih bertahan dengan ketinggian bervariasi, sekitar 10 sampai 40 sentimeter.

Untuk wilayah Siak Kecil genangan terjadi di Desa Bandar Jaya, Muara Dua dan Sungai Nibung. Desa Muara Dua, genangan air yang terjadi di dusun Jadi Mulyo, sebanyak 35 KK terdampak genangan air yang mengenangi rumah warga dan badan jalan.

Desa Bandar Jaya genangan air terjadi dusun Bandar Sari dan Dusun Suka Damai serta Dusun Sukajadi, rumah yang terdampak sekitar 75 kepala keluarga. Rumah mereka tergenang di sekitaran perkarangan rumah warga.

Sementara untuk di Desa Sungai Nibung wilayah terdampak terjadi di Dusun Sungai Bakong.

Dengan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak sebanyak delapan rumah, yang terendam perkarangan rumah di genangan air.

Sementara di Rupat terjadi di dua titik.

Di antaranya Jalan Sidomulyo dan Jalan Kampung Jawa, keduanya berada di kelurahan Batu Panjang Kecamatan Rupat.

Genangan air di jalan Sidomulyo rumah yang terdampak sebanyak 67 unit rumah mulai digenangi air. Sedangkan di kampung Jawa rumah yang terdampak sebanyak 10 unit rumah yang digenangi air.

Kondisi genangan masih bertahan seperti sebelumnya. Belum terjadi penurunan air yang signifikan. 

"Untuk wilayah Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bandar Laksamana saat ini sudah surut, karena beberapa hari terakhir sudah tidak terjadi hujan," jelasnya.

BPBD Bengkalis mengatakan, sejauh ini di wilayah terdampak tidak ada pengungsian terpusat. Beberapa warga hanya melakukan pengungsian secara mandiri ke rumah keluarga terdekat.

Menurut dia,  BPBD Bengkalis masih melakukan pengecekan wilayah terdampak setiap harinya.

Kalau ada masyarakat yang perlu bantuan untuk evakuasi petugas siap memberikan bantuan.

"Sejauh ini kita bersama stakeholder terkait masih melakukan pemantauan, berkordinasi dengan pemerintah Desa dan kelurahan. Kalau memang butuh evakuasi akan kita lakukan, namun saat ini belum ada pengungsian terpadu dibuat karena masyarakat masih bisa bertahan di rumah masing masing dan aktifitas masih berjalan seperti biasa," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.