Ketua DPC PDIP Majalengka Jawab Soal Indra Tak Masuk Struktural dan Ungkap Target 2029
December 27, 2025 09:01 PM

 

Laporan Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, angkat bicara terkait tidak masuknya nama Indra Sudrajat dalam struktur kepengurusan DPC PDIP Majalengka masa bakti 2025–2030.

Karna menegaskan, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Karna menanggapi dinamika internal partai yang muncul usai penetapan struktur DPC PDIP Majalengka. 

Ia mengaku mendapat sejumlah pertanyaan dari pengurus PAC terkait tidak terakomodasinya kader senior, termasuk Indra Sudrajat, dalam struktur kepengurusan terbaru.

“Kader-kader mempertanyakan kenapa kader senior tidak digunakan, sementara ada kader yang baru sekitar satu setengah tahun justru mendapat posisi strategis. Saya jawab, itu keputusan DPP. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Karna usai acara di PDIP Majalengka, Jalan Pemuda, Majalengka Kulon, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Sabtu (27/12/2025). 

Karna menjelaskan, sejak awal dirinya telah mengusulkan beberapa nama calon Sekretaris DPC PDIP Majalengka kepada DPP, termasuk Indra Sudrajat.

Selain Indra, nama Tarsono D. Mardiana dan Didi Supriadi juga diajukan dalam proses tersebut.

“Saya sudah mengajukan Bang Indra, Pak Tarsono, dan Pak Didi ke DPP. Bang Indra juga punya jalur komunikasi sendiri. Jadi bukan tidak diusulkan,” ujarnya.

Namun, dalam perjalanan proses penetapan, Indra Sudrajat disebut hanya bersedia masuk struktur apabila menempati posisi Sekretaris DPC.

Karna mengaku sempat menyiapkan posisi Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi untuk Indra, tetapi tawaran itu ditolak.

Menurut Karna, Indra menilai posisi Wakil Ketua Bidang berada di bawah level pengalaman dan jabatannya saat ini, mengingat Indra menjabat kepala badan di tingkat provinsi.

“Idealnya memang sekretaris, tapi keputusan akhirnya bukan di saya,” tegasnya.

Selain menyinggung dinamika internal, Karna juga mengungkapkan target politik PDI Perjuangan Majalengka ke depan.

Ia menyebut, partai tengah melakukan konsolidasi dengan membaca kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang ada menjelang Pemilu 2029.

“Target kita muaranya pada perolehan suara. Minimal tetap 15 kursi, maksimal pada ada penambahan 2029,” kata Karna.

Sebelumnya, struktur resmi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka masa bakti 2025–2030 ditetapkan melalui Konferensi Cabang (Konpercab) di Bandung. 

Dalam hasil Kongres VI PDI Perjuangan Tahun 2025, Karna Sobahi kembali dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Majalengka. Posisi Sekretaris dijabat Maman Faturrahman dan Bendahara Aldy Novandhika dan Wabendum Rinna.

Baca juga: Indra Sudrajat Tak Masuk Struktur DPC PDIP Majalengka Meski Diusulkan 5 PAC

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.