Kronologi Tabrak Lari di Lebong Bengkulu yang Viral Terekam CCTV, Kakek dan Cucu Jadi Korban
December 28, 2025 03:13 PM

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Rekaman kamera pengawas yang merekam peristiwa tabrak lari di Kabupaten Lebong, Bengkulu, menyebar luas di media sosial dan memantik keprihatinan publik.

Dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Lintas Curup–Muara Aman, Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 16.52 WIB, seorang kakek bersama cucunya yang masih berusia 7 tahun menjadi korban setelah ditabrak sepeda motor yang kemudian melarikan diri.

Dalam peristiwa tersebut, satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai Rusdi (69), warga Kelurahan Tes, terlibat kecelakaan dengan sepeda motor lain.

Saat kejadian, Rusdi membonceng cucunya, yakni seorang anak laki-laki bernama Devano (7).

Sementara kendaraan lain yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha R15 warna hitam tanpa nomor polisi.

Hingga kini, pengendara dan penumpang Yamaha R15 tersebut masih dalam proses penyelidikan karena langsung melarikan diri setelah kejadian.

Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Hendra Wijaya, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah Curup menuju Muara Aman.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya sebelum SDN 40 Lebong, korban bermaksud hendak berbelok ke seberang jalan.

Namun nahas, dari arah belakang datang sepeda motor Yamaha R15 dengan kecepatan tinggi.

Pengendara Yamaha R15 tersebut diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak sepeda motor korban.

“Karena jarak sudah terlalu dekat, pengendara Yamaha R15 tidak dapat mengelak maupun berhenti, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelas Hendra kepada TribunBengkulu.com pada Minggu (28/12/2025).

Ironisnya, usai menabrak korban, pengendara Yamaha R15 tidak berhenti untuk memberikan pertolongan.

Pengendara tersebut langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dan melarikan diri.

Akibat kecelakaan tersebut, Rusdi mengalami luka cukup serius, yakni luka di tangan kanan serta luka di bagian telapak kaki belakang hingga harus mendapatkan 12 jahitan.

Sementara itu, anak yang diboncengnya, Devano, mengalami luka lecet di tangan kanan dan bagian pinggang.

"Saat ini, kedua korban telah mendapatkan perawatan medis, dimana korban mengalami luka-luka," lanjut Kasat.

Sementara itu, Satlantas Polres Lebong masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pengendara dan penumpang Yamaha R15 yang melakukan aksi tabrak lari tersebut.

Rekaman CCTV di lokasi serta keterangan saksi terus dikumpulkan untuk mencari keberadaan pelaku tabrak lari.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar pelaku tabrak lari dapat menyerahkan diri dengan mendatangi langsung kantor kepolisian.

“Kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku. Kami juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini agar segera melapor ke pihak kepolisian,” pungkas Hendra.


Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.