Kronologi Pelatih Valencia Spanyol dan 3 Anaknya Tenggelam Di Pulau Pudar, Perahu Dihantam Ombak 
December 29, 2025 12:32 PM

 

SURYA.co.id – Pelatih Valencia dan tiga anaknya yang tenggelam di perairan Pulau Padar , Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Jumat (26/12/2025) lalu, hingga Minggu Sore (28/12/2025) belum ditemukan.

Tim SAR gabungan hingga Minggu sore (28/12/2025) belum berhasil menemukan pelatih Valencia CF Femenino B, Martin Carreras Fernando, beserta tiga anaknya tersebut.

Wisatawan asal Spanyol tersebut sedang liburan, korban tenggelam bersama KM Putri Sakinah tenggelam hari itu, tim SAR gabungan terus menyisir perairan Pulau Padar dengan armada laut dan penyelam profesional meski cuaca ekstrem menghadang.

Hujan dan Arus

Hujan deras mengguyur Perairan Pulau Padar sepanjang hari ketiga pencarian, membuat jarak pandang terbatas dan arus laut semakin kuat.

Hingga pukul 17.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan empat warga negara Spanyol tersebut.

Baca juga: Kapal Nelayan Raja Jaya Lamongan Tenggelam, 10 ABK Selamat 1 Hilang 

Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, mengatakan pencarian telah dilakukan sejak pagi dengan melibatkan penyisiran laut dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Penyisiran dimulai sejak pukul 06.30 Wita. Sekitar pukul 09.30 Wita, tim menemukan barang pelampung (life jacket) milik KM Putri Sakinah pada koordinat 8° 38.423'S - 119° 37.843'E, berjarak 1,61 nautical mile dari lokasi tenggelamnya kapal,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Jejak Pelampung

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di Perairan Pulau Padar bagian utara dan memperluas hingga ke arah selatan.

Selain itu, pencarian dilakukan melalui snorkeling oleh tim rescuer Pos SAR Manggarai Barat bersama P3KOM (Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo).

Tim dive master P3KOM juga melakukan penyelaman dalam dua sesi, masing-masing pada pukul 11.30 Wita dan 14.30 Wita.

Baca juga: Kronologi 6 Santri Tewas Tenggelam Dikubangan Air Bukit Jaddih Bangkalan, Sudah Dilarang

Namun, arus laut yang kuat serta hujan deras menyebabkan jarak pandang berkurang drastis dan membahayakan tim penyelam.

“Arus saat penyelaman cukup kuat sehingga berisiko terhadap keselamatan penyelam. Ditambah hujan deras yang mengurangi visibilitas, pencarian hari ini belum membuahkan hasil,” kata Fathur.

Kronologi: Gelombang & Mesin Mati

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo melalui Kepala Stepahanus Risdiyanto menjelaskan, kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi.

“Ketinggian gelombang di lapangan adalah swell (gelombang tinggi) yang datang tiba-tiba antara dua sampai tiga meter dan terjadi dalam periode singkat, hanya setengah sampai satu jam saja,” ujarnya.

Kronologi kejadian bermula ketika kapal berangkat dari Pulau Kalong menuju Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.

Namun nahas, kapal mengalami mati mesin di tengah perjalanan sehingga tak mampu melawan hantaman gelombang dan akhirnya tenggelam.

Kapal itu diketahui membawa 11 penumpang, terdiri dari tujuh wisatawan asing berkebangsaan Spanyol — termasuk pelatih Valencia CF Martin Carreras Fernando beserta tiga anaknya — serta empat anak buah kapal (ABK) dan satu pemandu wisata.

Identitas Korban

Empat korban yang masih dalam pencarian adalah pelatih tim putri Valencia CF Femenino B, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya: Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.

Sementara itu, istri korban Andrea dan satu anak perempuan berhasil selamat setelah terlempar ke laut saat kapal tenggelam.

Tangis Istri

Mar Martinez Ortuno, istri pelatih Valencia, terus menangis di Pelabuhan Marina Labuan Bajo menanti kabar suami dan tiga anaknya yang hilang, meski sempat berusaha tegar saat menyaksikan tim SAR berangkat mencari mereka.

Duka Valencia

Valencia CF menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini.

“Valencia CF sangat berduka atas wafatnya Fernando Martin serta tiga anaknya dalam sebuah kecelakaan kapal tragis di Indonesia, sebagaimana telah dikonfirmasi otoritas setempat,” tulis klub dalam pernyataan resmi.

Klub juga menyampaikan dukungan moral kepada keluarga korban.

Sorotan Dunia

Fernando Martin Carreras merupakan mantan pemain sepak bola profesional yang kini menjabat sebagai pelatih tim wanita cadangan Valencia CF.

Ia dikenal sebagai sosok penting dalam pengembangan skuad putri Los Che dan pernah membina sejumlah pemain muda berbakat. 

Tragedi ini mengguncang dunia sepak bola Spanyol, dengan Real Madrid dan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) turut menyampaikan belasungkawa.

Hari Keempat

Pencarian terhadap keempat korban rencananya akan dilanjutkan pada Senin (29/12/2025), memasuki hari keempat operasi SAR.

Sejumlah armada laut dan puluhan personel dari berbagai unsur dikerahkan, termasuk Basarnas, Polairud, TNI AL, KSOP, KPLP, P3KOM, hingga Balai Taman Nasional Komodo.

Tragedi KM Putri Sakinah di Pulau Padar bukan hanya duka keluarga dan dunia sepak bola, tetapi juga peringatan penting akan keselamatan wisata laut di destinasi global seperti Komodo.


TENGGELAM - Petugas SAR menyelam dan menyisir perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menggunakan perahu karet, didampingi kapal patroli pengawas laut, Minggu (28/12/2025) untuk mencari pelatih Valencia CF Martin Carreras Fernando dan tiga anaknya yang hilang usai kapal KM Putri Sakinah tenggelam pada Jumat lalu. 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.