Kondisi Terkini Panti Jompo yang Menewaskan 16 Lansia Dalam Kebakaran Tragis di Manado
December 29, 2025 02:01 PM

TRIBUNNEWSDEPOK.COM-Begini kondisi terkini panti jompo yakni Panti Werda Damai Manado, Sulawesi Utara yang terbakar cukup mengenaskan pada Minggu (28/12/2025) malam.

Panti Jompo yang sudah berdiri selama 50 tahun itu nampak hangus terbakar tidak tersisa.

Seluruh atapnya sudah bolong dan tembok sudah gosong. 

Sementara itu garis polisi membentang di sepanjang pagar panti yang terletak di tengah pemukiman penduduk itu. 

Di bagian depan, panti tersebut memiliki pagar setinggi 1,2 meter sementara di bagian samping memiliki pagar hampir 2 meter.

Pagar dua meter yang terletak di samping gang itu kemudian dilengkapi dengan kawat berduri.

Dari pagar 2 meter berkawat duri itu kemudian warga setempat menyelamatkan para penghuni panti jompo dari kebakaran. 

Seluruh atap seng bangunan panti jompo runtuh, dinding menghitam serta banyak kursi roda yang terbakar.

Hingga Minggu pagi, Tim labfor masih melakukan pemeriksaan. Warga pun dilarang masuk ke lokasi kejadian.

Dilaporkan wartawan TribunManado, para penghuni panti jompo yang mayoritas lansia nekat memanjat pagar setinggi 2 meter agar bisa keluar dari kobaran api. 

Warga pun kemudian membantu evakuasi mencekam tersebut. Sebanyak 16 penghuni panti berhasil diselamatkan warga. 

Namun naas, 16 penghuni panti lainnya tewas dalam kebakaran. Sebagian jasad mereka kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalankan otopsi. 

Kebakaran melanda Panti Werda Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulut, yang terbakar dan menewaskan 16 penghuninya, Minggu (28/12/2025).

Puluhan orang diketahui terdata sebagai penghuni panti tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Alamsyah P Hasibuan menuturkan, kebakaran terjadi pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 20.36 Wita. 

Tim pemadam lalu turun dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.30 Wita.

Dari kejadian itu, sebanyak 19 orang menjadi korban, di mana 16 orang di antaranya tewas. Sementara tiga orang lainnya menjadi korban luka bakar.

Kebakaran panti bukan kali ini terjadi wilayah Sulawesi Utara. Pada tahun 2019 lalu, asrama perempuan Panti Asuhan Nazareth Tomohon habis dilalap api. 

Api mulai terlihat sekitar pukul 18.25 Wita di asrama khusus perempuan dua lantai tersebut.

Gedung yang dihuni 14 pelajar sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi itu memiliki sebuah kamar tidur di lantai bawah dan dua kamar di lantai atas. 

Api tidak menyebar ke gedung yang dihuni 24 anak laki-laki.

(Wartakotalive.com/DES/TribunManado)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.