TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara resmi menggelar Liga Desa 2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini pada 29 - 31 Desember 2025. 

Turnamen ini menjadi ajang pembinaan sepak bola desa sekaligus wadah silaturahmi antarwilayah.

Pada laga pembuka, PS Balong yang mengenakan jersey merah-merah berhadapan dengan PS Karanggondang dengan kostum putih-hijau, Senin (29/12/2025). 

Pertandingan berlangsung sengit sejak peluit awal dibunyikan.

PS Balong tampil agresif dan berhasil membuka keunggulan di babak pertama melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang PS Karanggondang.

Namun, situasi berubah di babak kedua. PS Karanggondang mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang PS Balong melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. 

Pada insiden tersebut, PS Balong juga harus bermain dengan 10 pemain usai salah satu pemainnya diganjar kartu merah.

Baca juga: Sosok Dolfie Othniel Frederic Palit Ketua PDIP Jateng yang Baru Bantah Ada Perpecahan Internal

Baca juga: Malam Tahun Baru di Kota Tegal Ada Band Gigi, Sekaligus Penggalangan Dana

Baca juga: Slamet Asnawi Jadi Nahkoda Baru Cabor Muaythai Kabupaten Semarang

Kesempatan emas itu dimanfaatkan dengan baik oleh PS Karanggondang. Eksekusi penalti sukses menembus gawang PS Balong dan mengubah skor menjadi imbang 1-1. 

Hingga waktu normal berakhir, kedua tim gagal menambah gol, sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

Dalam drama tos-tosan yang menegangkan, PS Karanggondang tampil lebih tenang dan keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4, sekaligus memastikan langkah ke babak selanjutnya.

Liga Desa merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam rangka peringatan Hari Desa Nasional, yang puncak acaranya akan digelar pada 15 Januari 2026.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan talenta muda desa, memperkuat nilai sportivitas dan kerukunan, serta menjadi sarana mempererat hubungan antar desa melalui olahraga.

Nantinya, juara Liga Desa tingkat Kabupaten Jepara akan mewakili daerah ke ajang serupa di tingkat provinsi hingga nasional. 

Provinsi Jawa Tengah sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Desa Nasional karena menjadi provinsi dengan jumlah desa terbanyak di Indonesia. (Ito)